Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat mengizinkan penggunaan darurat obat antibodi yang dikembangkan oleh Vir Biotechnology dan GlaxoSmithKline untuk mengobati Covid-19 ringan hingga sedang pada usia 12 tahun ke atas.
"Dengan otorisasi pengobatan antibodi monoklonal ini, kami memberikan opsi lain untuk membantu mencegah pasien berisiko tinggi dengan Covid-19 keluar dari rumah sakit," kata Patrizia Cavazzoni, M.D., Direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Obat FDA, Rabu (26/5/201).
Ia menilai penting untuk memperluas gudang terapi antibodi monoklonal yang diharapkan dapat mempertahankan aktivitas melawan varian Covid-19 yang beredar di Amerika Serikat.
Obat antibodi Sotrovimab tidak diperuntukkan bagi pasien Covid-19 rawat inap atau pasien yang membutuhkan terapi oksigen.
Sotrovimab masuk kelas yang disebut antibodi monoklonal, yang meniru antibodi alami yang dihasilkan tubuh untuk melawan infeksi.
Obat antibodi Sotrovimab akan tersedia bagi pasien Covid-19 dalam beberapa pekan mendatang, kata GSK dan Vir, menambahkan bahwa mereka berencana mengajukan permohonan pemasaran kepada FDA pada paruh kedua 2021.
Pengobatan Covid-19 serupa, yang dikembangkan Regeneron Pharmaceuticals dan Eli Lilly, telah diizinkan untuk penggunaan darurat di AS.
Regulator obat Uni Eropa pekan lalu mendukung penggunaan Sotrovimab untuk pasien Covid-19 yang berisiko mengalami penyakit parah dan tidak membutuhkan oksigen tambahan.