Bisnis.com, JAKARTA--Kesadaran perempuan akan pentingnya manajemen kebersihan menstruasi (MKM) sangat penting untuk produtifitas hidupnya. Saat menstruasi, perempuan akan rentan terhadap ancaman kesehatan pada organ wanitanya.
Anggota Pengurus Besar Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Prof. Dwiana Ocviyanti menjelaskan pada saat menstruasi, risiko infeksi meningkat karena bertambahnya jumlah bakteri buruk di vagina.
"Karena keberadaan darah haid, tingkat keasaman vagina menurun sehingga akan meningkatkan jumlah bakteri. Oleh karenanya, penting untuk membersihkan vagina secara benar, teliti dan berkala saat menstruasi," ujarnya secara virtual pada acara yang digelar oleh Betadine Indonesia bertajuk Sehat dan Bersih Saat Menstruasi, Kamis (27/5/2021).
Berikut adalah cara tepat menjaga kesehatan dan kebersihan vagina saat haid dari Prof. Dwiana Ocviyanti :
1. Cuci Pembalut Setelah Dipakai
Darah haid adalah tempat potensi bakteri berkembang biak yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada reproduksi wanita. Maka dari itu, perlu dibersihkan terlebih dahulu pembalut tersebut sebelum dibuang.
Setelah pembalut tercuci bersih, masukkan ke dalam kantong plastik untuk dibuang ke tempat sampah
2. Ganti Pembalut 4 Jam Sekali
Pembalut sebaiknya diganti setiap 4 atau 5 jam sekali. Apabila menggunakan pembalut cuci ulang, cuci pembalut tersebut setelah digunakan pada durasi tersebut. Namun, bila dirasa sudah penuh sebelum jam tersebut bisa diganti dengan cepat.
3. Jangan Malas Mandi
Mandi dua kali sehari untuk menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh saat mengalami haid sangat perlu. Dengan rajin mandi, tubuh dan organ kewanitaan bagian luar juga akan bersih.
4. Perhatikan Kebersihan Tangan
Tangan menjadi sumber berbagai bakteri yang berasal dari mana-mana. Maka dari itu, harus selalu cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah mengganti pembalut.