Bisnis.com, JAKARTA - Ada anggapan yang menyebutkan jika persahabatan antara pria dan wanita tidak bisa berjalan tanpa adanya perasaan spesial di antara keduanya atau salah satu dari mereka.
Bisa saja perasaan itu muncul seiring waktu kedekatan Anda dan sahabat Anda. Meskipun, tidak sedikit juga persahabatan pria dan wanita bisa berjalan langgeng tanpa ada unsur asmara.
Memiliki perasaan untuk seorang sahabat bukanlah akhir dari dunia. Ini adalah risiko yang Anda ambil ketika Anda memulai hubungan dengan itu. Perasaan tidak bisa dikendalikan. Jika itu terjadi pada Anda, jangan khawatir Anda akan melewatinya dan Anda akan belajar dari pengalaman.
Jika Anda mengalami situasi dimana muncul percik-percik asmara pada sahabat Anda sendiri, berikut cara menghilangkannya seperti dilansir dari Bolde:
1. Bicaralah dengannya
Setelah Anda tahu bahwa Anda memiliki perasaan terhadap teman Anda maka sudah seharusnya Anda mengungkapkannya. Anda dapat mencoba menyembunyikannya dan menyimpannya untuk diri sendiri, tetapi Anda hanya menyakiti diri sendiri dan ini akan menjadi bumerang pada akhirnya. Yang terbaik adalah mencari tahu sesegera mungkin apakah mereka membalas perasaan itu. Jujurlah tentang apa yang Anda inginkan dan bagaimana perasaan Anda.
2. Siapkan diri Anda untuk pergi
Jika sahabat Anda tidak merasakan hal yang sama, Anda perlu mempersiapkan diri untuk mengakhiri hubungan. Anda tidak bisa berteman lagi. Alasannya, hubungan akan menjadi canggung dan tidak lagi seterbuka dulu.
3. Beri dia waktu
Dia mungkin tidak yakin bagaimana perasaannya tentang Anda, dan dia mungkin tidak menyadari betapa pentingnya Anda baginya sampai Anda pergi. Beri dia waktu yang telah ditentukan sebelumnya (beberapa minggu biasanya cukup) untuk mencari tahu. Selama waktu itu, jangan melihatnya dan jangan mengiriminya pesan. Setelah waktu yang Anda tetapkan selesai, hubungi dia. Jika dia mengatakan dia tidak tertarik pada lebih dari apa yang Anda miliki, Anda harus mengakhirinya untuk kewarasan Anda sendiri.
4. Percaya padanya jika dia mengatakan dia tidak merasakan hal yang sama.
Jika dia memberi tahu Anda bahwa dia tidak menginginkan lebih dari hubungan sahabat, pegang kata-katanya. Membuat alasan hanya akan memperpanjang rasa sakit karena mengakhiri hubungan yang hanya ada di kepala Anda.
5. Sibukkan diri Anda ke dalam pekerjaan
Anda perlu menemukan cara untuk berhenti memikirkan dia. Pria lain bukan. Sebaliknya, fokuslah pada karir Anda. Ini adalah waktu yang tepat untuk mengejar promosi itu atau menunjukkan kepada atasan Anda beberapa keahlian Anda yang mungkin tidak begitu jelas di masa lalu. Bergabunglah dengan tim yang mengerjakan proyek baru atau ambil inisiatif dan sarankan proyek yang dapat Anda tangani – apa pun untuk memenuhi pikiran Anda dan membantu pertumbuhan pribadi Anda.
6. Buat hobi baru
Jika ada proyek atau hobi yang ingin Anda habiskan lebih banyak waktu tetapi belum bisa karena semua malam yang Anda habiskan di rumah FWB Anda, inilah saatnya untuk memulai. Itu bisa berupa mempelajari olahraga baru atau proyek renovasi rumah.
7. Sibukkan diri dengan teman-teman yang lain.
Jika Anda memiliki teman lainnya, pertimbangkan untuk menghabiskan waktu dengan teman-teman lain yang tidak mengenalnya. Hubungkan kembali. Pergi ke tempat-tempat yang Anda tahu dia tidak akan pernah pergi. Habiskan waktu Anda di mana dia tidak akan berada, setidaknya selama beberapa bulan.
8. Luangkan waktu untuk bersedih.
Jangan menyangkal perasaan Anda. Segera setelah hubungan apa pun berakhir, Anda akan membutuhkan waktu untuk pulih. Beri diri Anda beberapa hari untuk meratapi akhir hubungan Anda dan setelah waktu yang ditentukan sebelumnya, bangkitlah dan mulailah menjalani hidup Anda sendiri lagi bahkan jika Anda tidak menyukainya.
9. Temukan alasan untuk bahagia
Dia bukan pusat alam semesta, jadi temukan hal lain yang membuatmu bahagia. Teman, pekerjaan, hobi, dan bagian lain dari hidup Anda dapat membuat Anda merasa baik. Ini bisa sesederhana bangun di pagi hari dan minum kopi baru yang Anda temukan atau tidur di malam hari dengan merentangkan seluruh tempat tidur sambil membaca buku yang bagus dan mendengarkan musik favorit Anda.
10. Jangan menyerah pada diri sendiri
Dia bukan orang yang tepat untukmu. Tidak apa-apa. Ketika waktunya tepat, ketika Anda berada di tempat yang baik dalam hidup Anda, orang lain akan ada di sana. Seseorang yang pantas untukmu dan akan menghargaimu. Ingatlah bahwa Anda memiliki nilai, jadi jangan menyerah pada diri sendiri.
