Bisnis.com, JAKARTA - Bagi seseorang yang terpapar Covid-19, salah satu cara yang bisa dilakukan dengan melakukan isoman atau isolasi mandiri hingga keadaan dan kondisi tubuh membaik.
Namun sebelumnya Anda perlu berkonsultasi dengan dokter apakah diizinkan untuk melakukan isolasi mandiri. Isoman sangat tergantung dengan gejala dan kondisi fisik yang Anda alami.
Dokter Astri Indah Prameswari yang merupakan spesialis paru memaparkan beberapa hal yang dapat dilakukan saat melakukan isolasi mandiri, sebagai berikut.
1. Mengukur saturasi oksigen
Oxymeter merupakan salah satu alat yang wajib dimiliki. Alat ini berfungsi untuk mengukur saturasi oksigen dalam tubuh.
“Anda harus waspada bila saturasi oksigen di dalam tubuh Anda berada di bawah 85,” papar dokter Asti.
2. Bersihkan hidung
Barang kedua yang perlu dimiliki adalah cairan pembersih hidung. Dokter Asti menjelaskan ini berfungsi ini membersihkan dan melancarkan saluran pernapasan. “Lakukan pembilasan sebanyak tiga kali sehari,” pungkasnya.
3. Berkumur
Selama isoman, mulailah rajin untuk berkumur dengan obat kumur antiseptic. Dokter Asti menyarankan untuk berkumur sebanyak tiga kali sehari. Hal ini berguna untuk membersihkan virus yang tinggal di rongga mulut dan tenggorokan.
4. Latihan pernafasan
Lakukan latihan pernafasan secara berkala dengan menggunakan alat bantu seperti sedotan dan gelas yang berisikan air yang diberi cairan antiseptic. Hal ini berguna untuk membantu tubuh untuk mengeluarkan udara kotor.
“Tarik napas dan buang napas melalui sedotan secara perlahan sampai udara dalam paru-paru terasa habis,” jelas dr. Asti.
5. Tidur secara tengkurap
Ketika isolasi mandiri, cobalah tidur dengan posisi tengkurap sesering mungkin. Gunakan bantuan bantal untuk mengganjal dada dan wajah.
6. Konsumsi obat dan Vitamin
Tetap konsumsi obat dan vitamin terutama Vitamin C, Vitamin D3 dan zinc sesuai anjuran dokter. “Bila kondisi Anda semakin memburuk, segera periksakan diri Anda ke rumah sakit atau melalui telekonsultasi,” papar Asti.
Dokter Asti menegaskan meski telah papar, seseorang masih bisa terinfeksi kembali sehingga perlu untuk mematuhi protokol kesehatan dan menjalani hidup sehat.