Bisnis.com, JAKARTA - Sarapan merupakan salah satu hal yang penting untuk mengawali aktifitas yang panjang. Kebiasaan sarapan dapat membantu meningkatkan kemampuan mental, kemampuan kognitif, hingga menurunkan stres.
Meski memiliki berbagai manfaat tetapi masih ada yang lupa atau bahkan sengaja melewatkan sarapannya. Merangkum dari Stylecraze, ini 8 bahaya jika melewatkan sarapan.
1. Buruk untuk jantung
Sarapan yang sehat sebenarnya dapat mengurangi risiko serangan jantung. Orang yang menghindari sarapan juga diketahui memiliki peningkatan kerentanan terhadap hipertensi hingga stroke.
2. Meningkatkan risiko diabetes tipe 2
Harvard University School of Public Health dalam penelitian menemukan wanita yang memiliki kebiasaan menghindari sarapan memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, dibandingkan wanita yang sarapan setiap hari.
3. Berat badan meningkat
Kebiasaan melewatkan sarapan secara terus-menerus pada akhirnya akan menyebabkan penambahan berat badan dan bukan penurunan berat badan. Hal ini disebabkan karena rasa lapar mendorong Anda makan lebih banyak pada makan siang.
4. Memengaruhi suasana hati
Menghindari sarapan dapat berdampak negatif pada energi dan suasana hati. Sebuah studi Physiological Behavior menunjukan orang yang tidak sarapan menunjukkan kemampuan memori yang paling buruk dan tingkat kelelahan tertinggi.
5. Dapat menyebabkan migrain
Melewatkan sarapan dapat memicu penurunan kadar gula secara besar-besaran. Ketika kekurangan kadar gula, tubuh akan melepaskan hormon untuk melakukan penyeimbangkan. Hal tersebut dapat meningkatkan tingkat tekanan darah, memicu migrain dan sakit kepala.
6. Memicu rambut rontok
Sarapan adalah makanan klasik setiap hari dan memiliki peran utama dalam mendorong pertumbuhan folikel rambut. Jika Anda ingin menikmati rambut yang lebat dan kuat tanpa rambut rontok, maka Anda harus menikmati sarapan kaya protein setiap hari.
7. Mengganggu metabolisme tubuh
Anda perlu sarapan untuk memulai metabolisme tubuh. Menurut berbagai penelitian yang dilakukan tentang pentingnya sarapan, orang yang mengonsumsi makanan ini memiliki tingkat metabolisme istirahat yang lebih tinggi.