Bisnis.com, JAKARTA – Chrissy Teigen dan suaminya John Legend tiba-tiba saja memecah keheningan atas tuduhan intimidasi yang dilakukan oleh perancang busana Michael Costello.
Dalam pernyataan Twitter yang panjang pada Jumat (18/6/2021), Teigen menuduh Costello memalsukan tangkapan layar yang diduga menunjukkan model yang mengancam karir desainer di pesan langsung Instagram yang katanya dikirim Teigen padanya pada 2014.
Menurut Insider dan Huffington Post seperti dilansir dari USA Today, Senin (21/6/2021), Costello memposting gambar yang telah dihapus di akun Instagram-nya Senin (21/6/2021), menulis dalam keterangan bahwa Teigen menuduhnya melakukan rasisme dalam komentar Instagram pada saat itu. Costello menambahkan bahwa Teigen dan teman stylist-nya Monica Rose memastikan dia kehilangan kesempatan profesional dan bahwa dia berpikir untuk bunuh diri sebagai akibat dari intimidasi mereka.
Akan tetapi pada Jumat, Teigen membagikan pernyataan yang mengklaim bahwa tangkapan layar yang diklaim Costello mengandung inkonsistensi yang membuktikan bahwa mereka telah dipalsukan. Ketidakkonsistenan ini, menurut pernyataannya, termasuk foto profil lama akunnya, yang diubah Teigen pada 2016, ikon untuk fungsi obrolan video Instagram, yang baru diluncurkan 2018, dan skema warna yang tidak ditambahkan ke aplikasi hingga 2020.
Chrissy Teigen dan suaminya John Legend memecah keheningan mereka atas tuduhan intimidasi yang dilakukan oleh perancang busana Michael Costello. "Gambar profil lama dan fitur Instagram baru ini tidak dapat hidup berdampingan dalam tangkapan layar asli yang sama," kata pernyataan itu.
Pernyataan Teigen juga mengatakan Rose bukan bagian dari tim model hingga 2016 dan penata gaya tidak melakukan apa pun untuk menyakiti Costello.
Meskipun pernyataan Teigen mengatakan model itu memposting komentar di Instagram Costello ketika dia secara terbuka dituduh membuat komentar rasis, katanya dia menghapus komentarnya setelah Costello mengklaim tuduhan itu didasarkan pada komentar photoshopped.
"Chrissy telah mengakui perilaku masa lalunya dan rasa sakit yang dia timbulkan, tetapi dia tidak akan mendukung siapa pun yang menyebarkan tuduhan palsu untuk semakin merendahkan nama dan reputasinya. Chrissy akan terus melakukan pekerjaan yang perlu dia lakukan untuk menjadi orang terbaik yang dia bisa. Dia berharap Michael Costello bisa melakukan hal yang sama."
Dalam cuitannya sendiri, Legend mengatakan bahwa dugaan pertukaran DM antara Teigen dengan Costello "dibuat-buat, sepenuhnya palsu, tidak pernah terjadi."
"Sejujurnya saya tidak tahu mengapa ada orang yang memalsukan DM untuk memasukkan diri mereka ke dalam narasi ini, tetapi itulah yang terjadi," tambahnya. "Saya mendorong semua orang yang terengah-engah menyebarkan kebohongan ini untuk menjaga energi yang sama ketika mereka memperbaiki catatan"
Costello kemudian berbicara kepada Legend dalam sebuah pernyataan di Twitter-nya sendiri. "Memikirkan apakah saya harus menulis ini atau tidak, tetapi saya harus melakukannya," tulis sang desainer. "Jika seseorang mengatakan sesuatu tentang keluarga saya, saya akan membela mereka secara maksimal. Saya mengerti dari mana Anda berasal @JohnLegend. Saya menghormati dan menyukai musik Anda. Saya bahkan memiliki empat lagu Anda di daftar putar saya, bukan berarti Anda peduli."
Dia menambahkan, "Tapi istri Anda telah menyakiti orang baik dan melakukan banyak hal curang secara offline untuk menghancurkan karir orang lain. Anda mungkin tidak tahu itu, tetapi dia tahu."
Legend membalas dengan jawaban singkat, "Bruh. Berhenti. Kamu tahu kamu mengarang semua ini. Tolong berhenti saja."
Kemudian Jumat (18/6/2021), Costello memposting pernyataan di Instagram menggandakan tuduhannya bahwa Teigen "berusaha menutup pintu karier saya" dan bahwa dia memiliki "tanda terima email dan konfirmasi" untuk membuktikannya.
"Fakta bahwa Chrissy Teigen dan tim krisisnya bekerja sangat keras, sangat strategis untuk melawan DM yang dikirimkan kepada saya, dan untuk mengecilkan komentar yang dia posting secara publik di Instagram saya, hanya membuktikan bahwa dia adalah pengganggu yang sama seperti yang selalu dia lakukan. Meskipun dia telah melakukan permintaan maaf palsunya kepada publik," tulisnya.
Costello menambahkan dia tidak akan berkomentar lebih jauh tentang kontroversi tersebut dan akan menjauh dari media sosial "untuk kesehatan mental saya." Dalam unggahan terpisah, ia juga mengucapkan terima kasih kepada mereka "yang telah mendoakan saya cinta, kedamaian, dan kepositifan."
USA Today telah menghubungi perwakilan untuk Teigen, Legend, Costello dan Rose untuk komentar lebih lanjut.
Costello membagikan tangkapan layar di Instagram pada hari yang sama ketika Teigen kembali ke Twitter untuk meminta maaf atas riwayat cyberbullying-nya, beberapa minggu setelah tweet lama miliknya muncul kembali.
"Saya tahu saya telah diam, dan Tuhan tahu Anda tidak ingin mendengar tentang saya, tetapi saya ingin Anda tahu bahwa saya telah duduk di lubang hukuman global yang pantas, yang terakhir 'duduk di sini dan pikirkan apa Anda sudah selesai,'" tulis Teigen dalam posting blognya Senin (21/6/2021).
Bulan lalu, Teigen terekspos karena melecehkan Courtney Stodden di depan umum, yang memintanya untuk bunuh diri ketika mereka berusia 16 tahun. Rekam jejak intimidasi Teigen juga termasuk tweet jahat yang ditujukan pada Avril Lavigne, Lindsay Lohan dan politisi Partai Republik Sarah Palin.
"Tidak sehari, tidak satu momen pun berlalu di mana saya tidak merasakan beratnya penyesalan atas hal-hal yang telah saya katakan di masa lalu," tulis Teigen. "Saya benar-benar malu pada mereka. Saat saya melihat mereka dan memahami luka yang rasakan, saya harus berhenti dan bertanya-tanya: Bagaimana saya bisa melakukan itu?"
Menyusul reaksi terhadap Teigen, merek pembersih Safely, yang diluncurkan Teigen awal tahun ini bersama Kris Jenner, mengumumkan di Instagram pada hari Jumat (18/6/2021) bahwa model tersebut akan menjauh dari perusahaan "untuk fokus pada dirinya sendiri dan bersama keluarganya."
