Ilustrasi vaksin AstraZeneca/istimewa
Health

Kabar Gembira! Vaksin AstraZeneca Terbukti Efektif Lawan Varian Delta di India 

Meuthia Novianthree Nafasya
Rabu, 23 Juni 2021 - 18:37
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa peneliti memberikan pernyataan bahwa vaksin AstraZeneca dianggap efektif melawan virus Covid-19 varian Delta

Vaksin AstraZeneca diklaim efektif melawan varian Delta yang mampu dengan mudah menularkan virus Covid-19 terhadap manusia. Kemanjuran dari vaksin ini terhadap varian Delta yang ditemukan di India telah terbukti.

Melansir dari hindustantimes.com, penelitian tersebut dilakukan oleh Universitas Oxford. Para peneliti menyelidiki bagaimana kemampuan antibodi monoklonal dari seseorang yang telah pulih dan seseorang yang divaksinasi AstraZeneca untuk melihat kinerja vaksin menetralkan varian Delta.

Selanjutnya, penelitian lain juga dilakukan oleh pembuat obat di seluruh dunia untuk menguji kemanjuran obat terhadap varian baru yang terbukti lebih mematikan daripada jenis varian pertama yang ditemukan tersebut.

Analisis yang dilakukan oleh Public Health England (PHE) menunjukkan bahwa vaksin yang dibuat oleh Pfizer Inc. dan AstraZeneca menawarkan perlindungan tinggi lebih dari 90 persen terhadap gejala yang menyebabkan pasien di rawat inap akibat dari varian Delta.

Seperti diketahui, varian Delta menjadi versi penyakit yang dominan secara global dan menjadi pusat perhatian berbagai kalangan di dunia.

Seorang epidemiolog dari World Health Organization (WHO) pada hari Senin, (21/6/2021) melaporkan bagaimana vaksin Covid-19 memperlihatkan tanda-tanda kemanjuran yang rendah terhadap varian Delta. Namun, vaksin masih terbukti efektif dalam mencegah penyakit parah dan kematian.

Varian Delta plus telah terbentuk karena adanya mutasi pada varian Delta atau B.1.617.2 yang pertama kali diidentifikasi di India. Hal ini dianggap sebagai penggerak gelombang kedua Covid-19 di India dan beberapa negara lain.

 Varian Delta yang dianggap sangat menular terdaftar sebagai varian keempat yang menjadi perhatian WHO selama pandemi Covid-19 berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro