Kiat Sehat Isolasi Mandiri Sesuai Standar Kesehatan

Bisnis.com, JAKARTA – Lonjakan kasus covid di Indonesia terus terjadi dan tercatat sudah tembus 2 juta lebih kasus positif. Bahkan dalam satu hari 21.000 orang bisa terinfeksi virus ini.
 
Data Kementerian Kesehatan RI per 28 Juni 2021 menunjukkan tingkat kasus aktif mencapai 218.476 kasus dan suspek di angka 133.134 orang.
 
Kondisi ini membuat rumah sakit kewalahan menghadapi pasien Covid-19 yang terus berdatangan. Untuk meredam lonjakan pasien yang tak tertangani ini, pemerintah dan ahli kesehatan menghimbau agar pasien bergejala ringan menjalani isolasi mandiri di rumah saja dengan tetap mengacu pada pedoman dari Kemenkes dan WHO.
 
Praktisi kesehatan, dr Andi Khomeini Takdir, Sp.PD  dalam dialog produktif semangat Selasa Kiat Sehat Isolasi Mandiri pada Selasa (30/6/2021) menyebutkan saat melakukan isolasi mandiri di rumah, baik orang yang terinfeksi ataupun tidak, untuk menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan.
 
Saat ini masyarakat dianjurkan untuk menggunakan dua lapis masker karena berdasarkan hasil riset yang dirilis dari CDC menyatakan jika hanya menggunakan satu masker maka tingkat proteksi yang dihadirkan oleh masker terhadap virus sekitar 60 sampai 80 persen. Tetapi jika menggunakan dua lapis masker maka tingkat proteksinya bisa naik sampai 20 persen.
 
Namun penggunaan dua lapis masker harus disesuaikan dengan situasi. Jika Anda tidak sedang bertemu banyak orang atau sedang melakukan aktivitas seperti berolahraga, satu masker saja sudah cukup, kata dr Andi.
 
Apabila sedang melakukan isolasi mandiri, pastikan untuk berbeda kamar antara orang yang sakit dengan orang yang sehat. Jendela-jendela di setiap kamar harus terbuka agar memperlancar sirkulasi udara.
 
“Karena itu, bagi rumah-rumah yang kamarnya tidak memiliki jendela, sebaiknya dibuatkan jendela karena ini sangat membantu memperlancar sirkulasi udara di tengah pandemi,” sarannya.
 
Pastikan juga bagi orang yang sakit untuk mengonsumsi makanan yang memiliki cukup nutrisi, seperti ikan, telur, dan susu yang mengandung vitamin D serta buah-buahan seperti jeruk, pepaya, semangka dan sebagainya, yang mengandung vitamin C. Jika merasa membutuhkan suplemen, diperbolehkan namun dosisnya tidak terlalu tinggi. Makanan juga harus dihabiskan agar kondisi lebih cepat pulih.
 
Orang yang sakit boleh dan dianjurkan melakukan aktivitas seperti stretching dan jalan kaki dibarengi dengan berjemur. Tetapi, tetap menggunakan masker dan tidak berpapasan dengan orang lain.