Bisnis.com, JAKARTA — Susu Bear Brand kini menjadi topik terhangat di jagad maya lantaran keberadaannya yang kian langka di pasaran.
Hal itu terjadi karena banyak orang menganggap susu tersebut memiliki khasiat untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh sehingga baik dikonsumsi oleh semua orang terutama pasien terkonfirmasi Covid-19.
Melihat fenomena tersebut, dokter asal University of Maryland, Amerika Serikat (AS) Faheem Younus memberi tanggapannya.
“My Indonesian Friends. This milk [Bear Brand], or vitamins or ivermectin has no role in COVID treatment.
Susu ini, atau vitamin atau ivermectin tidak memiliki peran dalam pengobatan COVID,” cuitnya melalui akun Twitter @FaheemYounus, Minggu (4/7/2021).
My Indonesian Friends
— Faheem Younus, MD (@FaheemYounus) July 4, 2021
This milk, or vitamins or ivermectin has no role in COVID treatment.
Susu ini, atau vitamin atau ivermectin tidak memiliki peran dalam pengobatan COVID. pic.twitter.com/EslkP9eJJx
Seperti diberitakan sebelumnya, susu merek Bear Brand atau lebih dikenal sebagai susu beruang memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Susu ini mengandung banyak protein, vitamin dan lemak sehingga baik untuk pertumbuhan dan kesehatan. Kandungan dalam susu beruang antara lain vitamin A, B1, B2, B6, B12, C, D, Mineral, dan Kalori.
Kendati baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan, penerapan protokol kesehatan tetap menjadi yang utama agar tidak tertular Covid-19.
Dalam cuitan lainnya, Dokter Faheem juga memberikan tips kepada masyarakat Indonesia terkait hal itu.
“Bagaimana agar tetap aman? Pakai masker KN95. Jangan berjabat tangan. Hindari pertemuan dalam ruangan dengan ppl. Jika Anda harus hadir, buka jendela, cuci tangan dan kurangi durasi paparan. Dapatkan vaksinasi,” cuitnya.