Bisnis.com, JAKARTA - Menjaga jantung tetap sehat adalah hal penting karena jantung merupakan organ vital manusia.
Apalagi di tengah pandemi saat ini. Karena tekanan darah yang tidak terkontrol dan kesehatan jantung yang buruk berkaitan dengan faktor risiko mengalami keparahan dan komplikasi COVID-19.
Sangat penting untuk kita melakukan apapun yang kita bisa untuk menjaga kesehatan dan menjaga diri kita agar tetap bugar.
Gaya hidup yang lebih bugar tidak hanya dapat meminimalkan risiko serangan jantung mendadak, tetapi juga dapat menambah usia hidup Anda. Namun, cara paling penting untuk mengurangi risiko penyakit jantung tidak hanya dengan obat-obatan, tetapi dengan benar-benar mengambil tindakan pencegahan sejak awal.
Berikut adalah beberapa langkah yang mudah dilakukan untuk menjaga jantung Anda seperti dilansir dari Times of India :
1. Kurangi penggunaan ponsel
Saat ini kita hidup di dunia digital, melepaskan diri dan meluangkan waktu untuk detoks juga penting. Ada banyak risiko bagi kesehatan yang ditimbulkan ketika kita menatap layar ponsel secara berlebihan, seperti membahayakan mata.
Menurut dokter, orang yang terus-menerus terpaku pada ponsel mereka, atau mereka yang memeriksa ponsel mereka setiap menit atau lebih, jauh lebih berisiko mengalami stres dan mengalami masalah jantung yang buruk dibandingkan dengan seseorang yang lebih sedikit memakainya.
Mengecek pesan, media sosial, email, atau tetap terpaku pada layar ponsel juga dapat membuat Anda tidak banyak bergerak, jadi ingatlah agar tetap meluangkan waktu untuk membebaskan diri dari dunia digital, bernapas, dan berhenti sejenak. Sering-seringlah beristirahat tanpa ponsel atau gadget.
2. Usahakan diet dengan mengkonsumsi makanan yang kaya antioksidan yang bergizi
Pola makan yang sehat dan bergizi bekerja sangat baik dalam mendukung tujuan kesehatan kita. Untuk menjaga jantung Anda berfungsi dengan baik, sangat penting untuk memiliki makanan yang kaya akan antioksidan, Omega-3, serat, protein dan yang paling penting, mengandung kolesterol baik. Pastikan Anda memiliki minimal 2-3 porsi sayuran dan buah-buahan setiap hari dan mendukung hal yang sama dengan memperkaya kacang-kacangan dan biji-bijian, biji-bijian.
Minum air dan cairan hidrasi juga penting. Namun, berhati-hatilah untuk membatasi asupan garam dan natrium Anda, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga yang menderita penyakit jantung. Secangkir kopi sehari juga bisa sangat baik untuk jantung Anda. Penting juga untuk meminimalkan asupan makanan olahan, junk food, dan minuman bersoda dari diet Anda. Jika Anda tidak dapat sepenuhnya berhenti, mulailah dengan membatasi dan mengurangi asupan Anda dan melakukan pertukaran yang lebih sehat, kapan pun Anda bisa.
Studi terbaru juga menunjukkan bahwa untuk jantung yang sehat, beberapa bentuk lemak, seperti minyak zaitun mungkin lebih sehat daripada yang lain, jadi buatlah keputusan diet yang akan Anda lakukan dengan bijak.
3. Cobalah untuk bergerak dan melakukan aktivitas fisik setiap hari
Ada banyak manfaat dari aktivitas fisik secara teratur, dan menjaga kesehatan jantung Anda serta mengurangi risiko serangan jantung mendadak adalah salah satunya. Sesuai pedoman yang direkomendasikan, setiap orang dewasa harus menghabiskan 30-45 menit di luar untuk melakukan aktivitas fisik tingkat sedang dan cepat untuk hidup sehat.
Berolahraga di rumah atau aktif secara fisik seperti melakukan segala bentuk olahraga atau aktivitas yang menjaga detak jantung kita tetap baik. Menurut dokter, aktivitas aerobik yang memompa jantung, seperti lari, bersepeda, lompat tali, berenang juga sangat membantu untuk menjaga jantung tetap awet muda.
4. Pertahankan tingkat BMI yang sehat
Menderita obesitas menambah faktor risiko tambahan dan membuat seseorang rentan terhadap peradangan dan gangguan gaya hidup. Jadi, setiap individu harus berusaha untuk meminimalkan kemungkinan obesitas, aktif secara fisik, berkonsentrasi pada diet dan menjaga tingkat BMI yang sehat sesuai usia dan kesehatannya.
5. Perhatikan kadar gula darah Anda
Melakukan pemeriksaan, pencegahan dan memantau kadar gula darah seiring bertambahnya usia adalah aktivitas yang harus dilakukan. Kadar gula darah yang tidak terkontrol atau meningkat (hiperglikemia) dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada arteri, mengganggu aliran darah beroksigen, merusak jaringan dan menyebabkan penumpukan kolesterol di sekitar arteri dan menjadi silent killer.
Risiko serangan jantung juga lebih tinggi di antara mereka yang memiliki penyakit penyerta yang serius, seperti diabetes. Karena itu, fokuslah pada kesehatan Anda dan cobalah untuk memiliki kadar gula darah yang optimal secara alami untuk jantung yang lebih sehat.
6. Atur siklus tidur Anda
Memiliki siklus tidur yang sehat juga merupakan langkah penting yang dapat membantu Anda meniadakan risiko serangan jantung. Saat pandemi seperti ini, pasti telah mengganggu siklus tidur bagi banyak orang, tetap penting untuk mendapatkan 7-8 jam tidur nyenyak tanpa gangguan setiap malam tanpa gagal, dan bangun pada waktu yang ditentukan juga. Memiliki siklus tidur yang sehat juga penting untuk menstabilkan dan mendukung fungsi tubuh vital lainnya.
7. Kurangi merokok dan mengkonsumsi alkohol
Tak perlu dikatakan, zat tambahan seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol adalah pilihan yang buruk jika menjaga kesehatan jantung adalah hal utama yang Anda pikirkan. Merokok merupakan penyumbang besar untuk penumpukan plak dan meningkatkan risiko seseorang mengembangkan gagal jantung, serangan jantung, serangan jantung dan berbagai penyakit terkait. Orang yang merokok atau minum terlalu banyak juga memiliki risiko komorbiditas yang lebih tinggi dari biasanya.
8. Luangkan waktu untuk merawat diri
Last but not least, penting untuk memastikan bahwa individu mengatur faktor risiko eksternal serta berkonsentrasi pada perawatan diri juga. Mempraktikkan perawatan diri dan fokus pada aktivitas yang menenangkan pikiran sekarang lebih penting dari sebelumnya. Meluangkan waktu bahkan 20 menit, fokus pada meditasi, dan aktivitas perawatan diri dapat menjadi dorongan besar untuk mengurangi stres dan menjaga kesehatan jantung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
