Bisnis.com, JAKARTA - Kualitas udara bersih dan sehat telah menjadi kebutuhan banyak orang selama. Menggunakan pembersih udara atau Air Purifier akan membantu menciptakan udara yang lebih bersih dan bebas dari virus Covid-19.
Air Purifier merupakan alat pembersih udara yang berfungsi untuk menjernihkan udara di ruangan. Sistem kerja Air Purifier adalah dengan cara menyaring udara yang masuk, lalu mengeluarkan udara baru yang telah difilter, sehingga udara menjadi jernih dan terbebas dari polusi.
Melansir dari www.sylvane.com, berikut 5 hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli Air Purifier:
1. Kebutuhan
Air Purifier adalah cara terbaik untuk membersihkan udara di dalam ruangan Anda, yang dapat tercemar dan penuh dengan partikel pemicu. Selain itu, juga membantu menjaga lingkungan yang sehat dengan menghilangkan bulu hewan peliharaan, spora jamur, dan lainnya.
Terdapat beberapa model Air Purifier yang dirancang untuk tujuan tertentu:
• Alergi: Jika memiliki alergi, Anda harus memilih Air Purifier yang dirancang untuk menghilangkan alergi. Mereka biasanya memiliki beberapa filter, termasuk filter HEPA, untuk menghilangkan alergen dalam ruangan.
• Asma: Jika Anda menderita asma atau jika gejala Anda dipicu oleh bau dan polutan kimia, Anda sebaiknya mempertimbangkan Air Purifier asma atau yang khusus menghilangkan bau dan polutan kimia, karena mengandung tambahan bau dan filtrasi kimia serta filter HEPA untuk menghilangkan partikel alergen.
• Asap: Air Purifier asap dirancang khusus untuk menghilangkan asap yang dapat memperburuk kondisi pernapasan yang ada atau menyebabkan bau tidak sedap di lingkungan Anda.
• Hewan peliharaan: Air Purifier tertentu dirancang khusus dalam menangani hewan peliharaan untuk menghilangkan bulu hewan peliharaan, bau, dan rambut.
• Sensitivitas Kimia: Jika Anda sangat sensitif terhadap bahan kimia, Anda dapat mempertimbangkan Air Purifier untuk beberapa sensitivitas kimia karena mengandung lebih banyak bau dan filtrasi kimia dan sering dibuat dengan bahan yang tidak akan melepaskan bahan kimia ke udara dan memperburuk gejala Anda.
2. Ukuran
Pertimbangkan luas ruangan yang ingin Anda pasang Air Purifier di dalamnya. Berikut ukuran yang dapat dipilih sesuai dengan luas ruangan yang dibutuhkan:
• Kecil : Air Purifier ini dirancang untuk ruang pribadi atau seluas 28 m2.
• Sedang : Temukan Air Purifier untuk ruangan antara 28 – 65 m2.
• Besar : Gunakan Air Purifier ini di ruangan antara 65 – 177 m2
3. Fitur
Setelah memilih jenis dan ukuran Air Purifier yang dibutuhkan, pertimbangkan apakah Anda membutuhkan fitur khusus atau tidak. Biasanya banyak orang yang mencari Air Purifier yang diberi peringkat Energy Star oleh EPA untuk menghemat uang dan menghemat energi.
Berikut fitur khusus yang sering disediakan dalam Air Purifier: filter HEPA, roda, pegangan untuk mobilitas yang mudah, kendali jarak jauh, kecepatan kipas ganda, dan indikator perubahan filter.
4. Ruangan
Biasanya, banyak orang meletakkan Air Purifier di kamar tidur karena lebih menghabiskan sebagian besar waktu, terutama saat malam hari. Ingatlah, bahwa Air Purifier dirancang untuk memurnikan udara di satu ruangan saja, jadi mungkin diperlukan beberapa unit Air Purifier untuk ruangan lain.
Pilihan lainnya adalah sebelum membeli, Anda dapat memilih unit yang memiliki roda, pegangan, dan fitur portabilitas lainnya untuk memudahkan pemindahan dari satu ruangan ke ruangan lain.
5. Perawatan
Jenis perawatan utama yang diperlukan dengan Air Purifier adalah mengganti filter udara. Seberapa sering Anda perlu mengganti sebuah filter udara, tergantung jenis filter yang digunakan dalam Air Purifier yang Anda miliki.
Filter HEPA dapat bertahan sekitar satu tahun, atau tergantung seberapa sering penggunaan Air Purifier tersebut. Filter karbon aktif biasanya dapat bertahan selama 6 bulan. Untuk jenis Pra-filter umumnya bertahan 3 bulan, tetapi beberapa filter dapat dicuci untuk penyaringan jangka panjang.