Bisnis.com, JAKARTA - Tingkat penularan virus Sars CoV2 varian delta lebih tinggi dibandingkan varian gelombang pertama di Wuhan. Oleh karena itu, virus yang menyebabkan penyakit Covid-19 tersebut kian berisiko.
Dokter Siloam Hospitals Astriayu Yuwana menyampaikan ketika varian delta menyebar, pencegahan terhadap virus pun harus ditingkatkan. Salah satunya meng-upgrade penggunaan masker menjadi 2 buah.
"Virus dengan tingkat penularan tinggi berpotensi memiliki viral load yang lebih tinggi, sehingga mudah dan cepat menular. Karena itu pemakaian masker harus di-upgrade," paparnya dalam webinar online, Kamis (22/7/2021).
Menurut Astriayu, pastikan masker terpasang rapat dengan wajah. Adanya celah dalam masker menyebabkan droplet masuk dan keluar di sekitar celah tersebut. Gunakanlah masker yang memiliki beberapa lapisan untuk mencegah droplet keluar atapun masuk dari masker.
"Masker harus pas tanpa celah, menempel wajah, dan kualitas filtrasi tinggi," imbuhnya.
Oleh karena itu, penggunaan masker medis digabungkan dengan masker kain. Adapun, fungsi masker kain di bagian luar lebih sebagai pengencang, agar masker medis di dalamnya rapat menutup bagian hidung dan mulut.
Bila tidak pakai masker kain, bisa juga memakai pengencang ataupun kawat penjepit di bagian hidung. Tali masker juga bisa diikat terlebih dahulu, agar bentuk masker lebih bulat dan menutup sempurna.
Dengan upgrade pemakaian masker dobel dan tanpa celah, lanjut Astriayu, pengunaanya setara dengan masker N95, KN95, atau KF94.
#ingatpesanibu, #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua