Bisnis.com, JAKARTA — Pandemi Covid-19 tak hanya merenggut banyak nyawa namun juga membuat banyak orang kehilangan pekerjaan.
Ekonomi yang karut marut membuat keputusan pengurangan pegawai untuk perusahaan bertahan.
Alhasil, tak sedikit yang dirumahkan karena dipecat atau mendapatkan pengakhiran hubungan kerja dari tempat kerjanya.
Karena kehilangan pekerjaan, Anda harus membuat keputusan keuangan besar dan juga mencoba mengatasi dampak emosional sambil mencari pekerjaan baru.
Dilansir dari womensweekly, Selasa (27/7/2021) inilah cara untuk mengatasi status pengangguran di era pandemi:
1. Jangan menghabiskan uang
Ketika Anda mendapatkan gaji terakhir, tahan keinginan untuk melakukan sesuatu yang terburu-buru. Melakukan perjalanan besar atau membeli mobil baru dapat membuat tabungan berkurang. Jangan sampai tidak mempunyai uang simpanan saat melewati masa pensiun atau pengangguran Anda di era pandemi.
2. Cobalah untuk melunasi hutang
Hutang akan menguras sumber daya Anda, jadi lebih baik untuk menyingkirkannya. Lihatlah kartu kredit dan laporan bank selama tiga bulan sebelumnya dan uraikan semua biaya hidup. Dari sana, Anda dapat membuat penyesuaian yang diperlukan
3. Pikirkan mendapatkan pekerjaan baru
Jika Anda tidak memiliki cukup tabungan, pekerjaan paruh waktu akan membantu meningkatkan keseimbangan Anda. Meskipun hanya pekerjaan lepas, penghasilan tersebut akan menghindari untuk memakan dana tabungan terlalu cepat.
4. Catat aktivitas yang dilakukan
Mengacaukan keuangan dapat melemahkan Anda secara emosional. Jika pekerjaan Anda memberi Anda rangsangan, interaksi sosial, dan bahkan aktivitas fisik, temukan cara untuk menggantikan hal-hal ini. Ini bisa menjadi kesempatan bagus untuk memutuskan apa yang ingin Anda lakukan dalam hidup saat ini.
5. Rencanakan aktivitas setiap hari
Risiko isolasi sosial meningkatkan angka pengangguran. Jadi untuk melewati masa itu lalui debgn aktivitas harian yang tidak membuat terpuruk.
Manfaatkan jaringan sosial keluarga dan teman. Jangan biarkan diri Anda menjadi terisolasi.
6.Tingkatkan keahlian
Jika Anda harus kembali bekerja, pertimbangkan untuk berlatih kembali. Di sisi lain, jika Anda berencana untuk beralih ke masa pensiun, pikirkan tentang menjadi sukarelawan, belajar, melakukan hobi, atau menjadi bugar.
7. Beri waktu untuk bersedih
Sama seperti kehilangan besar lainnya dalam hidup Anda, kesedihan yang Anda rasakan karena kehilangan pekerjaan akan menjadi kesedihan yang nyata. Masa pemulihan dapat bergantung pada faktor yang terjadi.
8. Fokus pada hal positif
Ingatlah bahwa periode ketidakstabilan ini pada akhirnya akan berakhir ketika Anda kembali ke dunia kerja. Jangan ragu bahwa melakukannya, kebanyakan orang dewasa ditakdirkan untuk bekerja seumur hidup. Luangkan waktu untuk mengkalibrasi ulang prioritas Anda, biarkan hal negatif berlalu dan tetap fokus pada saat ini.
9.Pertahankan gaya hidup yang seimbang
Secara konstan dan sadar luangkanlah waktu untuk menjaga diri sendiri. Tetap sehat dan aktif, bahkan jika Anda fokus untuk mengamankan pekerjaan berikutnya. Semakin lamban tubuh, semakin sedikit energi yang Anda miliki secara mental untuk menghadapi fase yang menantang dalam hidup.
10. Percaya diri
Ingat, Anda adalah sahabat dan motivator terbaik Anda. Percayalah pada diri sendiri jika Anda perlu membuat keputusan besar. Jangan pernah mengisolasi diri dengan berpikir bahwa Anda kurang layak hanya karena Anda dipecat dari pekerjaan atau PHK.