Bisnis.com - JAKARTA Di masa pandemi, yang membuat kita sulit untuk liburan lantaran adanya larangan untuk berpergian, akhirnya berbagai cara pun coba dilakukan untuk merasakan suasana baru.
Bertukar rumah adalah metode unik untuk merasakan liburan di masa pandemi seperti ini. Bertukar rumah pun relatif lebih mudah dilakukan, lebih mudah diatur bahkan bisa menjadi tren liburan baru.
Warga perkotaan dapat merasakan kehidupan di pulau, pedesaan, atau pegunungan, sementara itu penduduk desa dapat merasakan bermain di kota. tinggal mencocokan tanggal dan akomodasi yang disepakati bersama.
Hong Kong adalah salah satu negara yang telah merealisasikan tren liburan baru tersebut. Inovasi yang dibuat oleh seorang Guru berasal dari Australia, Dilan Abeynarayana, dan istrinya, Abigail pada Februari lalu yaitu Hong Kong House Swap, situs pariwisata populer di media sosial Facebook.
Ternyata grup Facebook itu sangat populer dan sudah memiliki 870 anggota.
"Banyak dari mereka yang akrab dengan konsep umum yang mereka gunakan untuk menjadi tuan rumah di Airbnb, tetapi pasarnya hampir selesai saat ini. Tentu saja, kami adalah operasi non-komersial, jadi tidak ada uang tunai yang terlibat," kata Abeynarayana.
"Kami sampai pada kesimpulan bahwa perjalanan keluar dari Hong Kong tidak akan dibuka dalam waktu dekat. Jadi sebaiknya kami berlibur di sini di rumah desa dengan tiga kamar tidur di luar Sai Kung, mudah dijangkau dari pantai dan jalur hiking," kata Abeynarayana seperti dikutip dari laman South China Morning Post Kamis, 12 Agustus 2021.
Sebagian besar kesenangan bertukar rumah berasal dari orang-orang yang berpikiran sama.
Abeynarayana menjelaskan bahwa mereka melakukannya dengan niat baik ketika mengganti rumah dan tidak menghancurkan rumah orang lain. Sejauh ini, dia pernah bertukar rumah ke Pulau Lamma dan tinggal di Mid-Levels, sebuah resor musim panas untuk Discovery Bay dan Deep Water Bay.