Ilustrasi obat-obatan tablet dan kapsul./REUTERS-Srdjan Zivulovic
Health

Minum Obat Demam atau Antinyeri Usai Vaksin, Bolehkah?

Newswire
Kamis, 19 Agustus 2021 - 01:30
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Baru-baru ini beredar kabar di aplikasi perpesanan instan yang menyatakan konsumsi obat demam atau antinyeri tidak diperbolehkan usai mendapatkan vaksin Covid-19.

Dilansir Tempo.co pada Rabu (19/8/2021), dokter Adam Prabata melalui akun Instagram miliknya mengklarifikasi tentang kabar yang beredar tersebut. Menurutnya, konsumsi obat-obatan diperbolehkan bila seseorang mengalami demam atau nyeri pasca vaksinasi selama tidak ada alasan medis yang menyebabkan tidak boleh mengonsumsi obat sebelumnya.

Kenyataannya, vaksinasi memang dapat menimbulkan gejala yang berbeda-beda bagi setiap orang dan hal ini merupakan hal yang normal. Obat yang dapat dikonsumsi untuk demam adalah parasetamol, sedangkan obat untuk obat anti nyeri adalah ibuprofen atau aspirin.

"Yang tidak dianjurkan adalah meminum obat sebelum divaksinasi," tulis Adam pada salah satu unggahannya.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), konsumsi obat sebelum vaksinasi Covid-19 untuk mencegah terjadinya efek samping justru tidak dianjurkan.

Obat-obatan seperti antihistamin, ibuprofen, dan parasetamol yang diminum sebelum vaksinasi justru akan menghambat efek kerja vaksin. Jika memang harus mengonsumsi obat-obatan tersebut untuk alasan lain, pastikan melakukannya jauh sebelum divaksinasi.

Gejala yang timbul pasca vaksinasi dapat berupa rasa nyeri, kemerah-merahan, dan pembengkakan pada area yang disuntik. Cara mengatasinya dapat dengan cara melilitkan kain bersih yang sudah dibasahi di sekitar lengan dan menggerakan lengan agar tidak pegal.

Jika mengalami gejala lain seperti kelelahan, pusing, nyeri otot, hingga demam, maka dianjurkan untuk minum air mineral yang banyak dan menggunakan pakaian yang nyaman. Selain itu, bisa juga meminum obat sesuai dosis untuk mengurangi rasa sakit akibat vaksin.

Vaksin dosis kedua biasanya memberikan efek yang lebih intens, artinya tubuh sedang membangun antibodi. Jika efek samping vaksin membuat khawatir dan mencegah melakukan aktivitas sehari-hari, maka dianjurkan menghubungi petugas kesehatan untuk berkonsultasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : tempo.co
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro