Bisnis.com, JAKARTA - Ava Marie dan Leah Rose Clements, dijuluki dengan gelar “kembar tercantik di dunia” oleh sejumlah media ternama.
Mereka merupakan sepasang saudara kembar yang memiliki mata hijau yang bersinar dan memiliki senyum yang lebar. Kini mereka bekerja sebagai model, aktris dan influencer dan telah bekerja secara profesional sejak berusia 7 tahun.
Mereka lahir pada Juli 2010, dan kini telah berusia 11 tahun. Mereka memiliki penggemar di seluruh dunia dan telah memiliki pengikut di Instagram yakni sebesar 1,8 juta pengikut.
Ava dan Leah juga telah bekerja dengan merek ternama seperti Nike, Disney, Mattel dan Target. Banyak popularitas yang telah mereka capai di usia yang muda.
Ibu mereka Jaqi Clements dan ayah Kevin Clements juga menjadi sorotan publik. Mereka mengelola karir Ava dan Leah. Mereka juga memiliki adik laki-laki yang juga menjadi model, yakni Chase Celements.
Ava dan Leah, yang telah menandatangani kontrak dengan agen model pada usia 7 tahun, mereka mulai bekerja secara profesional dan sekitar waktu itulah mereka dijuluki sebagai “gadis tercantik di dunia” dan “kembar tercantik di dunia” dari media termasuk The Sun, Daily Mail, dan masih banyak lagi.
Lalu dalam wawancara dengan Buzzfeed pada tahun 2019, ibunda Jaqi membicarakan mengenai kesuksesan yang diperoleh Ava dan Leah, namun memastikan sang anak masih memiliki pendidikan yang cukup normal.
Terdapat berbagai kritikan mengenai kesuksesan Ava dan Leah. Beberapa orang mengecam Jaqi karena menempatkan anak-anaknya di mata publik dan diduga menggunakan mereka untuk mendapatkan uang.
"Sebagai orang tua, kita semua menginginkan yang terbaik untuk anak-anak kita. Kami ingin mereka menemukan hal-hal yang mereka sukai dalam hidup dan mendukung mereka dalam perjalanan mereka. Saya tidak memutuskan anak perempuan saya akan mulai menjadi model, namun mereka melakukannya. Dan jika suatu hari mereka ingin beralih ke hal yang lain, saya akan mendukung seratus persen keputusan mereka untuk melakukan itu. Tapi untuk sekarang, anak-anak atau tidak, ini adalah sesuatu yang mereka sukai!” Ucap Jaqi yang dilansir dari Apost pada hari Jumat (19/03/21).
Sang ayah yakni Kevin, juga merupakan perenang profesional untuk Speedo ketika dia masih muda. Pada tahun 2003, Kevin menduduki peringkat ketiga di dunia dalam gaya ganti individu 200 meter.
Namun pada tahun 2019 Kevin menderita menderita kanker langka dan agresif yang disebut leukemia/limfoma limfoblastik akut sel-T. Semenjak transplantasi sumsum tulang yang dilakukan pada Desember 2019, Kevin telah menunjukan kemajuannya di Youtube dan Instagram.
Avan dan Leah juga bukanlah seorang model saja. Mereka juga memiliki kesibukan sebagai anggota tim renang dan dansa.
Kini diusianya yang berumur 11 tahun, mereka juga akan meranjak ke usia remaja dan karir saat ini dapat menjadi awal dari karir panjang yang akan mereka lalui.
