Bisnis.com, JAKARTA - Hidung tersumbat adalah hal yang lumrah ketika Anda terkena flu.
Tidak seperti pilek, infeksi virus bisa datang tiba-tiba, membuat Anda lengah. Namun, jika gejalanya bertahan lama, Anda bisa mengalami infeksi sinus.
Adapun gejala flu meliputi sakit kepala, kelelahan, dan hidung tersumbat. Ini juga merupakan gejala infeksi sinus, jadi bagaimana Anda bisa membedakannya?
Dr Troy Woodward dari Inggris dilansir dari Express mengatakan membedakan antara flu dan infeksi sinus cukup rumit. " Namun, empat indikator utama dapat mengungkapkan apakah Anda telah mengembangkan infeksi sinus," ujarnya.
Berikut 4 indikator yang bisa menentukan apakah Anda terkena infeksi sinus atau hanya flu biasa:
1. Berapa lama Anda mengalami gejala
Jika Anda mengalami pilek, hidung tersumbat, atau tekanan sinus yang berlangsung lebih dari 10 hari, curigai adanya infeksi
2. Tekanan sinus
Jika Anda mengalami nyeri wajah, tekanan atau nyeri tekan yang persisten, Anda mungkin mengalami infeksi sinus.
3. Warna cairan hidung Anda
Jika Anda memiliki lendir kuning atau hijau, itu mungkin infeksi sinus
4. Nafas bau
Indikator lain dari infeksi sinus termasuk bau mulut, tetapi ada tanda-tanda lain yang mungkin juga.
Gejala lain dari infeksi sinus:
- Kehilangan bau atau rasa
- Batuk
- Penyumbatan
- Demam
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Sakit di rahang atas atau gigi.
Dr Woodward merekomendasikan "banyak istirahat", hidrasi, dan "membilas sinus Anda dengan irigasi garam" yang dapat "membantu mengencerkan lendir dan mengeluarkannya dari rongga hidung Anda".
Irigasi garam adalah ketika Anda "memasukkan larutan air asin (garam) ke dalam satu lubang hidung".