Bisnis.com, JAKARTA - Vaksin terbukti efektif memperlambat penyebaran COVID-19 dan mengurangi rawat inap di rumah sakit secara drastis.
Namun, Anda masih dapat tertular virus dan gejala Anda mungkin berbeda dengan apa yang akan Anda alami tanpa vaksin.
Kematian akibat COVID-19 pada orang yang sudah divaksin juga lebih rendah.
Studi gejala COVID-19 ZOE di Inggris telah melacak virus selama pandemi dan melaporkan temuannya secara teratur.
Yang menggembirakan, bahkan jika Anda terkena COVID-19, data ZOE menyimpulkan bahwa orang yang divaksinasi ganda lebih sedikit sakitnya dan pulih lebih cepat daripada mereka yang belum divaksinasi.
Dosis ganda vaksin juga membuat Anda jauh lebih kecil kemungkinannya terkena Long Covid.
Saat ini, gejala COVID-19 yang paling umum pada orang yang telah divaksinasi lengkap adalah dilansir dari Express:
1. Pilek
2. Sakit kepala
3. Bersin
4. Sakit tenggorokan
5. Kehilangan penciuman (anosmia).
Jika Anda belum mendapatkan suntikan COVID-19, gejala yang paling umum adalah:
1. Sakit kepala
2. Pilek
3. Sakit tenggorokan
4. Demam
5. Batuk terus-menerus.
Aplikasi penelitian menguraikan bahwa kehilangan penciuman (anosmia) berada di urutan paling bawah untuk orang yang tidak divaksinasi, namun, itu masih merupakan prediktor penting untuk memiliki COVID-19 daripada pilek biasa.