Kanker kulit/Istimewa
Health

Cegah Kanker Kulit Pakai Sunscreen

Ithamar Yaomi DC
Jumat, 24 September 2021 - 15:56
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Tabir surya (sunscreen) mampu melindungi kulit dari sinar matahari yang berbahaya dan dapat mengurangi risiko terkena kanker kulit. 

Artikel ini membahas apa yang harus dipertimbangkan ketika memilih sunscreen, dan apa saja yang dapat dilakukan orang untuk melindungi kulit.

Apakah semua orang membutuhkan sunscreen? Diperkirakan 1 dari 5 orang di Amerika mengalami kanker kulit selama hidup mereka, dengan sebagian besar disebabkan oleh sinar ultraviolet (UV) matahari.

Yayasan Kanker Kulit memperkirakan bahwa menggunakan sunscreen setiap hari dengan faktor perlindungan matahari (SPF) minimum 15 dapat mengurangi risiko pengembangan karsinoma sel skuamosa sekitar 40 persen dan melanoma hingga 50 persen.

American Academy of Dermatologists menyatakan bahwa siapa saja bisa terkena kanker kulit, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau warna kulit.

Bagaimana cara memilih sunscreen?

Orang yang ingin mendapatkan hasil maksimal dari sunscreen mereka harus memastikan produk yang mereka pilih termasuk yang berikut:

- Perlindungan broad spectrum: Ini berarti bahwa sunscreen melindungi dari sinar UVA dan UVB, yang keduanya dapat melindungi dari kanker kulit dan penuaan dini.

- SPF 30 atau lebih:

The Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan memilih sunscreen dengan SPF minimal 15.

Namun, menurut American Cancer Society (ACS), sunscreen dengan faktor SPF 15 hanya menyaring sekitar 93 persen sinar UVB. 

SPF 30 menyaring 97 persen, sedangkan SPF 50 atau lebih menyaring 98-99 persen. Untuk alasan ini, ACS merekomendasikan memakai SPF minimal 30.

- Tahan air: 

Untuk aktivitas yang memungkinkan terkena air dan olahraga, sunscreen tahan air (waterproof) bisa menjadi pilihan yang baik. 

Dengan memastikan sunscreen menentukan berapa lama produk tersebut tahan air, seseorang dapat yakin kapan harus melakukan pemakaian ulang.

Kimia vs. fisik

Baik sunscreen kimia maupun fisik (mineral) menggunakan bahan aktif untuk melindungi kulit. Sunscreen fisik menggunakan bahan-bahan seperti seng oksida atau titanium dioksida untuk memberikan penghalang fisik untuk memantulkan dan menyebarkan sinar ultraviolet.

Sedangkan sunscreen kimia menggunakan bahan kimia untuk menyerap sinar, seperti aminobenzoic acid, avobenzone, octocrylene, oxybenzone.

Bahan kimia ini diserap ke dalam kulit, sehingga meninggalkan lebih sedikit residu yang terlihat daripada rekan mineralnya. Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa menyerap bahan kimia ke dalam tubuh bisa berbahaya. 

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dampak jangka panjang pada kesehatan seseorang.

Formulasi 

Sunscreen hadir dalam berbagai formulasi, dari semprotan dan krim, hingga gel dan stik, dan mana yang tepat untuk seseorang mungkin bergantung pada faktor-faktor termasuk tingkat aktivitas dan jenis kulit. 

Seseorang dapat mempertimbangkan hal berikut ketika memilih formulasi:

- Lotion: Paling baik untuk menutupi area kulit yang luas, lotion menyerap dengan cepat dan tidak terlalu berminyak dibandingkan krim yang lebih kental. 

- Krim: Lebih tebal dan lebih melembapkan daripada lotion, krim mungkin cocok untuk orang dengan kulit kering, terutama di wajah. 

- Semprotan (spray): Produk semprotan dapat menjadi metode yang cepat dan efisien untuk mengaplikasikan sunscreen pada anak-anak. 

Namun, orang mungkin merasa sulit untuk mengukur berapa banyak sunscreen yang mereka gunakan. Untuk menghindari terhirup, seseorang harus mempertimbangkan untuk memeriksa arah angin sebelum menyemprot. 

- Stick: Ideal untuk mengusap wajah atau untuk area tubuh yang lebih kecil, stick sering kali berguna saat seseorang sedang bepergian. 

- Gel: 

Sunscreen gel menawarkan alternatif yang menyegarkan seperti minyak atau krim kental. Anda mungkin juga memperhatikan bahwa gel lebih mudah diserap pada bagian tubuh yang lebih berbulu, seperti kulit kepala atau dada. 

- Kosmetik: Pelembap dengan SPF tambahan dapat membantu melindungi kulit pada hari-hari yang lebih kusam, atau ketika paparan sinar matahari terbatas.

Namun, untuk mendapatkan perlindungan maksimal, seseorang harus menerapkan produk ini secara teratur, seperti halnya sunscreen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ithamar Yaomi DC
Sumber : Medical News Today
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro