Bisnis.com, JAKARTA – Dosis vaksin ketiga Pfizer-BioNTech efektif dalam mengurangi hasil terkait Covid-19 yang parah dibandingkan dengan individu yang telah menerima dua dosis vaksin setidaknya lima bulan lalu, menurut temuan sebuah studi baru.
Untuk penelitian yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet, tim meninjau data dari 7.28.321 orang berusia 12 tahun ke atas yang telah menerima dosis ketiga vaksin BNT162b2, seperti dilansir dari The Quint, Senin (1/11/2021).
Orang-orang ini secara hati-hati dicocokkan 1:1 dengan 7.28.321 orang yang hanya menerima dua suntikan vaksin BNT162b2 setidaknya lima bulan sebelumnya.
Pencocokan didasarkan pada serangkaian luas atribut demografis, geografis, dan terkait kesehatan yang terkait dengan risiko infeksi, risiko penyakit parah, status kesehatan, dan perilaku mencari kesehatan.
Individu ditugaskan ke setiap kelompok secara dinamis berdasarkan perubahan status vaksinasi mereka (1.98.476 individu dipindahkan dari kohort yang tidak divaksinasi ke kohort yang divaksinasi selama penelitian).
Berbagai analisis dilakukan untuk memastikan bahwa perkiraan efektivitas vaksin kuat terhadap potensi bias.
Hasilnya menunjukkan bahwa, dibandingkan dengan individu yang hanya menerima dua dosis lima bulan sebelumnya, individu yang menerima tiga dosis vaksin (7 hari atau lebih setelah dosis ketiga) memiliki risiko 92 persen lebih rendah terkena penyakit Covid-19 yang parah dan risiko kematian terkait Covid-19 81 persen lebih rendah.
“Hasil ini menunjukkan secara meyakinkan bahwa dosis ketiga vaksin sangat efektif terhadap hasil terkait Covid-19 yang parah pada kelompok usia dan sub kelompok populasi yang berbeda, satu minggu setelah dosis ketiga,” kata peneliti Ran Balicer dari Clalit Research Institute di Israel.
“Data ini harus memfasilitasi pengambilan keputusan kebijakan yang terinformasi,” tambah Balicer.
Health
Studi : Dosis Ketiga Pfizer Lebih Efektif dalam Mengurangi Covid yang Parah
Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Mia Chitra Dinisari