Bisnis.com, JAKARTA – Meskipun tidak ada hal pasti yang dapat membuat pikiran Anda tetap tajam, faktor-faktor seperti makanan yang Anda makan dapat memberikan sumbangan yang besar bagi otak. Mengonsumsi jenis nutrisi yang tepat khususnya, dapat membantu melindungi fungsi kognitif hingga usia emas Anda. Ketika Anda tidak mendapatkan cukup nutrisi, ini dapat menghambat kesehatan otak Anda.
Untuk memaksimalkan kapasitas mental Anda, Amanda Holtzer, RD, ahli diet terdaftar, membagikan nutrisi mana yang harus Anda prioritaskan untuk otak Anda. Berikut lima nutrisi yang baik untuk otak Anda, melansir Live Strong, Senin (8/11/2021).
1. Vitamin D
Vitamin D lebih sering dikenal akan perannya dalam menjaga tulang dan gigi. Namun selain itu, vitamin yang larut dalam lemak ini juga penting untuk kesehatan saraf. Itu karena vitamin D membantu menjaga struktur dan integritas neuron. Dengan mengonsumsi vitamin D, itu dapat melindungi Anda dari peradangan saraf, yang biasanya mendahului penurunan kognitif dan degenerasi saraf.
Vitamin D dapat Anda jumpai dalam ikan tuna, salmon, mackerel, hati sapi dan kuning telur.
2. Omega-3
Asam lemak Omega-3 seringkali disebut sebagai makanan otak. Sebutan ini tentunya dating bukan tanpa alas an. Beberapa jenis asam lemak omega-3, termasuk asam eicosapentaenoic (EPA), asam docosahexaenoic (DHA) dan asam docosapentaenoic (DPA), menunjukkan efek neuroprotektif pada penuaan dan gangguan neurodegeneratif.
EPA diketahui berperan penting dalam perlindungan terhadap peradangan sel-sel otak. Sementara DHA berperan dalam struktur dan fungsi sel. Menurut NIH, beberapa penelitian menjunjukkan bahwa makan lebih banyak makanan dengan Omega-3 dapat menurunkan risiko seseorang terkena Alzheimer, demensia dan masalah terkait kognitif lainnya.
Ada banyak makanan kaya omega-3 yang mudah Anda temukan, seperti salmon, tahu, kenari dan kacang merah.
3. Magnesium
Magnesium, mineral paling banyak keempat di dalam tubuh, berperan penting untuk kesehatan dan fungsi otak. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mineral satu ini sangat penting untuk transmisi saraf dan melindungi terhadap kematian sel saraf. Ditambah lagi, ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa magnesium berperan dalam mencegah migraine, depresi dan kecemasan. Itu sebagian karena magnesium terlibat dalam sistem psikoneuroendokrin, alias sistem yang menangani perasaan stres dan kecemasan.
Untuk mendapatkan lebih banyak mineral ini, Anda bisa menambahkan bayam, kacang-kacangan dan beras merah ke dalam makanan Anda. Atau Anda bisa memilih suplemen harian.
4. Vitamin C
Sebagian besar dari kita tahu bahwa vitamin C baik untuk sistem kekebalan tubuh namun ini bukanlah satu-satunya. Vitamin C memiliki sifat antioksidan yang berfungsi untuk melindungi otak. Di otak, vitamin C melindungi dari eksitotoksisitas atau kematian sel. Inilah mengapa kekurangan vitamin C dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan kognitif, kebingungan dan kesulitan berkonsentrasi.
Beberapa makanan seperti kiwi, paprika, buah sitrus, borkoli dan berry kaya akan vitamin C sehingga Anda dapat mengonsumsinya untuk memenuhi asupan vitamin C Anda.
5. Vitamin B12
Tidak hanya diperlukan untuk pekembangan dan fungsi otak yang tepat, vitamin satu ini juga penting dalam mencegah kerusakan sistem saraf tertentu, gangguan mood dan demensia. Itulah mengapa penting untuk mengonsumsi vitamin B12 sejak dini.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa asupan vitamin B12 yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif dan pada ibu hamil, suplementasi B12 selama kehamilan dapat mengurangi risiko gangguan perkembangan saraf janin.
Vitamin B12 ditemukan secara alami dalam berbagai macam produk hewani seperti ikan, daging, unggas, telur, susu dan jenis produk susu lainnya serta makanan nabati yang diperkaya seperti sereal yang diperkaya, tahu dan susu kedelai.