Bisnis.com, JAKARTA – Lemak visceral atau yang juga dikenal dengan lemak perut merupakan lemak yang mengelilingi organ-organ yang ada di dalam perut, seperti hati, lambung dan usus. Mereka berfungsi untuk melindungi organ penting dalam perut.
Sayangnya, kelebihan lemak perut dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan kesehatan serius termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan perlemakan hati.
Menurut Harvard Medical School, penelitian menunjukkan bahwa sel-sel lemak, khususnya sel-sel lemak perut, aktif secara biologis. Oleh karena itu, seperti dilansir dari Eat This, Selasa (9/11/2021), sangat tepat jika kita menganggap lemak sebagai organ atau kelenjar endokrin, yang memproduksi hormon dan zat lain yang dapat memengaruhi kesehatan kita.
Lemak perut diketahui dapat meningkatkan produksi zat inflamasi dalam tubuh yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Letaknya yang dekat dengan organ hati dan pankreas juga dapat meningkatkan kolesterol jahat, mencegah tubuh memecah lemak dan berkontribusi pada resistensi insulin.
Kebiasaan makan yang buruk, terutama makanan tinggi gula tambahan dan karbohidrat sederhana, serta kurang berolahraga dapat menyebabkan bertambahnya berat badan, terutama lemak perut yang membandel.
Melihat bahaya yang bisa ditimbulkan akibat kelebihan lemak perut, cara termudah untuk menguranginya adalah dengan menurunkan berat badan.
Menurut para ahli, menurunkan berat badan saja dapat secara efektif mengurangi lemak ini. Kehilangan 10 persen dari berat badan Anda diketahui dapat menghilangkan hingga 30 persen dari lemak perut Anda. Ingin menurunkan berat badan? Anda bisa mulai mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian.
Selain itu, mereka menambahkan bahwa olahraga sangat penting untuk mengurangi lemak perut. Aktivitas fisik sedang yang dikombinasikan dengan latihan kekuatan tampaknya efektif untuk mengurangi lemak perut.
