Bisnis.com, SOLO - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meluncurkan program wisata Borobudur Trail of Civilization.
Borobudur Trail of Civilization adalah pola perjalanan wisata tematik yang diharapkan dapat menjadi pilihan wisatawan untuk menikmati keindahan dan kemegahan Candi Borobudur sebagai warisan budaya dunia.
“Dalam rangka pengembangan DSP Borobudur, sekaligus upaya mendukung pelestarian candi, maka kami hadirkan sebuah pola perjalanan baru bertajuk BToC yang disusun berdasarkan relief yang ada pada Candi Borobudur,” jelas Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dikutip dari Bisnis.
Adapun inspirasi dari program tersebut berasal dari cerita-cerita yang terdapat dalam relief Candi Borobudur.
Lebih jauh, Borobudur Trail of Civilization diharapkan juga mampu memberikan pengalaman baru bagi wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Candi Borobudur, baik dalam hal hiburan, pengalaman, maupun edukasi.
Dilansir dari siaran resmi Kemenparekraf, Berikut adalah sembilan sub tema Borobudur Trail of Civilization yang ditawarkan pada pelancong.
1. Waluku: Cultivating Civilization
Tema perjalanan ini akan mengajak wisatawan untuk melakukan aktivitas wisata dengan rangkaian proses menanam padi di sawah dan prosesi kirab budaya.
2. Body and Soul
Tema perjalanan ini akan mengajak wisatawan melakukan aktivitas wisata dalam rangkaian kebutuhan utama manusia dalam menjalankan kehidupan, yaitu tubuh dan jiwa yang sehat melalui yoga dan pemijatan tradisional.
3. Skilled Hands
Tema perjalanan ini akan mengajak wisatawan untuk melakukan aktivitas membuat gerabah dan membatik dengan pewarna alami.
4. Tropical Flora’s Wanderland
Tema perjalanan ini akan mengajak wisatawan melakukan aktivitas wisata petualang hiking dalam rangkaian perjalanan mengidentifikasi flora yang ditemukan di relief Candi Borobudur.