Bisnis.com, JAKARTA – Pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh atau yang dikenal dengan medical check up adalah salah satu cara untuk mengetahui kondisi kesehatan terkini.
Meskipun tidak ada aturan tertentu,kita disarankan untuk melakukan medical check up setidaknya setahun sekali terutama bagi mereka yang berusia 30 tahun ke atas. Anda juga tidak harus menunggu mengalami penyakit tertentu untuk bisa melakukan medical check up.
Biaya medical check up bervariasi, tergantung dari jenis pemeriksaan dan di rumah sakit mana Anda melakukan medical check up. Di Indonesia, mengutip Alodokter, biaya medical check up dimulai dari Rp 300.000 hingga lebih dari Rp 1.000.000.
Lalu, seberapa pentingkah melakukan medical check up?
1. Deteksi dini penyakit
Semakin dini suatu penyakit dideteksi, semakin baik juga respon suatu terapi atau pengobatan. Melalui akun Instagramnya, Jumat (19/11/2021), dr Desca Medika Hertanto, spesialis penyakit dalam, mengatakan biasanya medical check up dilakukan satu kali setahun jika usia di atas 30 hingga 40 tahun, atau mereka yang mempunyai faktor risiko penyakit tertentu.
2. Terapi lebih dini lebih baik
Semakin awal dan cepat penyakit ditemukan, semakin cepat pula kita dapat melakukan terapi. Otomatis, jika penyakit dapat disembuhkan dan dikontrol, dapat memberikan hasil yang luar biasa untuk kesehatan kita.
3. Memonitor penyakit
Jika Anda sudah terkena suatu penyakit seperti diabetes, darah tinggi, dan penyakit lainnya, maka peran medical check up sangat krusial. Ini karena semakin dini diketahui munculnya komplikasi, semakin dini pula terapi yang diberikan.
4. Membiasakan pola hidup sehat
“Dengan mengetahui sesuatu yang abnormal, biasanya kita lebih khawatir dan tersadar akan pentingnya kesehatan,” kata dr Desca.
Kalau sudah begitu, biasanya kita akan memperbaiki diri dengan menjalankan pola hidup yang lebih baik seperti mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara rutin dan menghentikan kebiasaan merokok.
Selain memiliki kegunaan dan manfaat, medical check juga dapat memberikan efek samping, meskipun jarang terjadi. Pemeriksaan foto Rontgen misalnya, dapat membuat tubuh Anda terpapar radiasi meskipun dalam jumlah yang sangat kecil. Terlalu sering terpapar sinar radiasi dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengidap kanker dan masalah pada pembuluh darah di kemudian hari. Oleh karena itu, terlalu sering melakukan medical check up terutama pemeriksaan rontgen juga tidak dianjurkan.
