Bisnis.com, JAKARTA – Sudah berapa lama Anda tidak berolahraga? Jika Anda lupa kapan terakhir kali melakukan aktivitas fisik menyehatkan ini, bangun dan pergi berolahraga.
Beberapa orang seringkali mengabaikan olahraga padahal, ini adalah salah satu cara sederhana dan praktis untuk menjaga kesehatan fisik dan mental Anda.
Sebelum memutuskan untuk berolahraga, dokter spesialis kedokteran olahraga, Andhika Raspati dan dokter spesialis penyakit dalam, Desca Medika Hertanto melalui akun Instagramnya, Jumat (26/11/2021) menyampaikan beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar tidak terjadi cedera saat berolahraga.
Kira-kira apa saja? Berikut tipsnya untuk Anda.
1. Realistis
Realistislah saat berolahraga. Misalnya, bila Anda melakukan olahraga lari lakukan lari-lari santai, alih-alih berlari dengan kencang. Ukur kemampuan Anda, sesuaikan dengan kondisi tubuh, dan naikkan secara bertahap asalkan konsisten.
2. Rencanakan dan persiapkan
Rencanakan dengan matang porsi latihan Anda dan tentukan target. Latihan yang terukur dan terencana akan membuahkan hasil yang lebih baik dan menurunkan risiko cedera.
3. Pemanasan dan pendinginan
Ternyata, dengan menyediakan waktu untuk pemanasan dan pendinginan sangat penting untuk membiasakan tubuh dan mengurangi risiko terjadinya cedera saat berolahraga.
4. Gunakan perlengkapan olahraga dengan benar
Misalnya, gunakan sepatu lari jika Anda lari, jangan gunakan sandal apalagi high heels! Begitu juga jika Anda ingin bermain futsal, gunakan sepatu futsal. Ini akan membantu Anda terhindar dari risiko cedera.
5. Take your time
Ketika berolahraga, jangan terlalu dipaksakan apalagi jika Anda sudah lama tidak berolahraga. Bukannya sehat, Anda justru akan mengalami cedera. Selain itu, berikan waktu bagi tubuh agar terbiasa dengan rutinitas olahraga kita yang baru.
6. Dengarkan tubuh Anda
Jika Anda melakukan olahraga yang terlalu berat, tubuh akan mengirimkan sinyal-sinyal. Misalnya, sesak napas, nyeri pada sendi hingga perasaan ingin pingsan. Itu artinya, tubuh Anda sudah mencapai batasnya. Sesuaikan beban latihan olahraga Anda, bila perlu konsultasi pada ahlinya.