Lambang World Health Organization (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusat badan kesehatan dunia itu di Jenewa, Swiss, Selasa (18/2/2020)./Bloomberg-Stefan Wermuth
Health

Omicron Merebak, WHO Imbau Orang Berusia 60 Tahun ke Atas Tunda Perjalanan

Ni Luh Anggela
Rabu, 1 Desember 2021 - 08:47
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Selasa (30/11) menyarankan orang berusia 60 tahun atau lebih dan mereka yang rentan untuk menunda rencana perjalanan sebagai tanggapan atas munculnya varian Covid-19 Omicron.

Sebelumnya, pada Senin (29/11) WHO mengatakan bahwa varian Omicron menimbulkan risiko tinggi dan mungkin lebih menular daripada jenis Covid-19 lainnya.

Meskipun WHO mengakui masih banyak ketidakpastian yang terkait dengan varian tersebut, badan tersebut mengatakan pihaknya yakin kemungkinan potensi penyebaran Omicron lebih lanjut di seluruh dunia adalah ‘tinggi’.

“Orang-orang yang tidak sehat atau berisiko terkena penyakit Covid-19 yang parah dan sekarat harus menunda rencana perjalanan mereka,” kata WHO, melansir Axios, Rabu (1/12/2021).

Orang berusia 60 tahun atau lebih, atau mereka yang memiliki penyakit komorbid seperti penyakit jantung, kanker atau diabetes dianggap berisiko.

WHO juga mendesak negara-negara untuk terus menerapkan pendekatan berdasarkan informasi dan risiko ketika menerapkan langkah-langkah perjalanan.

Selain itu, badan tersebut menghimbau semua pelancong untuk tetap waspada terhadap tanda dan gejala Covid-19, mendapatkan vaksinasi dan tetap mematuhi protokol kesehatan setiap saat termasuk memakai masker dan menjaga jarak sosial.

Panduan WHO datang ketika negara-negara di seluruh dunia terburu-buru untuk menerapkan langkah-langkah dalam menanggapi varian Omicron, termasuk pembatasan perjalanan.

Indonesia sendiri telah mengumumkan pelarangan bagi 11 negara, warga negara asing untuk masuk di Indonesia. Sebelas negara tersebut yaitu Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambik, Eswatini, Malawi, Angola, Zambia dan Hongkong.

Pembatasan serupa juga telah diumumkan oleh negara-negara Asia lainnya, Eropa dan Amerika.

Penulis : Ni Luh Anggela
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro