Bisnis.com, JAKARTA— Sekitar setengah jam dari Bali terdapat Nusa Ceningan, Nusa Lembongan, dan Nusa Penida. Di sisi barat pulau terbesar, Nusa Penida, terdapat Crystal Bay, tempat menyelam yang terkenal dengan jarak pandang hingga 40 meter.
Bukan hanya airnya yang jernih, Crystal Bay adalah salah satu tempat terbaik di Indonesia untuk melihat Mola Mola. Raksasa lembut ini merupakan kerabat ikan buntal dan berdiameter sekitar tiga meter dan beratnya mencapai satu ton atau lebih. Mola Mola terbesar tercatat dengan berat 2,5 ton.
Dikenal sebagai Sunfish Ocean, Mola Mola memiliki beberapa nama berbeda di seluruh dunia. Dalam bahasa Latin, Mola berarti 'batu giling' yaitu gumpalan batu abu-abu bulat. Di Prancis itu adalah ikan bulan dan orang Jerman menyebutnya Schwimmender Kopf, yang diterjemahkan menjadi 'kepala renang'.
Nama mereka yang lebih umum, mola-mola laut, berasal dari fakta bahwa mereka berjemur di dekat permukaan untuk menaikkan suhu tubuh mereka dan memungkinkan burung laut untuk merawat mereka.
Gigi atas dan bawah Mola Mola menyatu, menciptakan paruh seperti burung beo, di mana mereka memakan ubur-ubur, cumi-cumi, eelgrass, dan ikan kecil. Mola Mola telah diakui sebagai hewan yang rentan terhadap kepunahan oleh International Union for Conservation of Nature.
Crystal Bay terbilang ramai oleh pengunjung, maka disarankan untuk melakukan penyelaman lebih awal didukung dengan kondisi laut yang juga lebih baik. Tembok yang membatasi saluran di luar teluk memiliki arus yang kuat dan air yang lebih dingin daripada kebanyakan tempat lain di sekitar Bali.
Baca Juga Ini 10 Spot Diving Terbaik di Dunia |
---|
Arus di sekitar Crystal Bay tidak dapat diprediksi dan kemungkinan arus turun yang sangat kuat. Divers Alert Network telah mengeluarkan peringatan terhadap penyelam yang tidak berpengalaman karena Crystal Bay adalah situs menyelam untuk penyelam tingkat lanjut saja. Direkomendasikan bahwa kelompok penyelam memiliki maksimal empat orang dan penyelam tetap sedekat mungkin dengan karang.
Mola Mola termasuk pemalu tetapi mereka akan sering tinggal di satu area untuk waktu yang lama jika mereka tidak terganggu. Tetap menjaga jarak minimal 10 meter antara Anda dan Mola Mola saat mendekati stasiun pembersihan, dan tiga meter setelah dipasang dan dibersihkan. Biota laut lainnya di kawasan ini antara lain pari elang, frogfish, leopard shark, wobbegong shark, dan ada lumba-lumba yang bermain di arus.
Musim Mola Mola adalah antara Juli dan Oktober. Kebanyakan penyelam datang untuk melihat Mola Mola pada bulan Agustus dan September yang dapat menyebabkan lokasi penyelaman yang ramai. Peluang untuk melihat Mola Mola bisa lebih tinggi di sekitar bulan purnama ketika termoklin air dingin lebih melimpah.