Bisnis.com, JAKARTA - Gempa mengguncang wilayah NTT dan sekitarnya pada Selasa (14/12) pukul 10.20 WIB dengan kekuatan magnitudo 7,5 SR.
Peringatan dini tsunami telah dinyatakan berakhir setelah Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya mengeluarkan peringatan dini mengenai kemungkinan terjadinya tsunami untuk wilayah NTT, NTB, Maluku dan Sulwaesi Selatan pasca gempa dengan magnitudo 7,5 SR.
Gempa bumi adalah peristiwa berguncangnya bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, aktivitas sesar, aktivitas gunung api atau runtuhan bangunan.
Indonesia adalah salah satu negara yang sering mengalami gempa. Ini karena negara kita terletak diantara tiga lempeng utama dunia: lempeng Australia, lempeng Aurasia dan lempeng Pasifik.
Mengingat kita berada di daerah rawan gempa, penting untuk mengetahui apa yang harus dilakukan sebelum, sesaat dan sesudah gempa bumi, melansir laman resmi BMKG, Selasa (14/12/2021).
Sebelum Terjadi Gempa Bumi
1. Memastikan, mengevaluasi dan merenovasi
Gempa terkadang dapat menyebabkan sejumlah bangunan roboh, akibat struktur bangunan yang tidak dapat menahan guncangan atau karena guncangan gempa yang begitu hebat.
Oleh karena itu, jangan lupa untuk mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi. Juga, pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi, misalnya longsor.
2. Kenali lingkungan tempat Anda bekerja
Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat apabila terjadi gempa bumi, dan sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung. Juga, belajar melakukan P3K, menggunakan alat pemadam kebakaran dan mencatat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
3. Persiapan rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal
Misalnya perabotan seperti lemari, kabinet dan lainnya diatur menempel pada dinding (dipaku atau diikat) untuk menghindari jatuh, roboh atau bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
Kemudian, simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran. Juga, selalu matikan air, gas dan listrik apabila sedang tidak digunakan.
4. Cek kestabilan benda yang tergantung atau yang dapat jatuh
Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempa bumi adalah akibat kejatuhan material. Oleh karena itu, atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah, serta mengecek kestabilan benda yang digantung atau yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi.
5. Alat yang harus ada di setiap tempat
Pastikan juga benda-benda ini ada di setiap rumah Anda, termasuk: kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, serta makanan dan air.
Saat Terjadi Gempa Bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dan lain-lain. Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan, serta lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka
Hindari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon dan lainnya. Perhatikan tempat Anda berpijak dan hindari apabila terjadi rekahan tanah.
3. Jika Anda sedang mengendarai mobil
Apabila Anda sedang mengendarai mobil, segera keluar, turun, dan menjauh dari mobil. Segera hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai
Bila Anda tinggal atau berada di pantai, segera jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan
Bila Anda tinggal di daerah pegunungan, hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa Bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib
- Jangan menggunakan eskalator atau lift, dan gunakan tangga biasa
- Periksa apakah ada yang terluka dan lakukan P3K
- Telepon atau mintalah pertolongan apabila Anda atau orang di sekitar Anda mengalami luka parah
2. Periksa lingkungan di sekitar Anda
Periksa apabila terjadi kebakaran, kebocoran gas, terjadi hubungan arus pendek listrik, periksa aliran dan pipa air, serta hal-hal yang membahayakan.
3. Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, karena kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
5. Mendengarkan informasi
Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio, apabila terjadi gempa susulan, serta jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
7. Jangan panik dan jangan lupa berdoa kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semua.