Spider-Man: No Way Home (2021)
Entertainment

Spider-Man No Way Home, Ibarat Kado Lintas Generasi. Ini Alasannya

Akbar Evandio
Jumat, 17 Desember 2021 - 08:30
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Spider-Man: No Way Home (2021) besutan sutradara Jon Watts kembali menjadi trending topik pembicaraan warganet di Twitter pada Kamis (16/12/2021).

Menurut pantauan Bisnis, film berdurasi 2 jam 28 menit ini telah dibahas sebanyak lebih dari 239.000 tweet dengan tagar #SpiderManNoWayHome dengan posisi kelima sebagai trending di media sosial Twitter.

Sebelum dirilis secara umum, film ini sudah mendapatkan banyak pujian dari para kritikus. Di Rotten Tomatoes, film ini meraih skor 100 persen di penilaian awal dari 29 kritikus.

Adapun, hingga artikel ini diunggah, Spider-Man: No Way Home duduk di skor 95 persen di situs pengulas tersebut. Angka itu didapat dari 114 ulasan dengan total, ada sekitar 400 pengulas untuk situs ini.

Namun, belum diketahui berapa skor dari audiens alias penonton. Saat ini, yang tersedia baru dari kritikus.

Sekadar informasi, Spider-Man: No Way Home adalah film live-action Spider-Man dengan nilai skor tertinggi di Rotten Tomatoes. Rekor sebelumnya dicapai Spider-Man 2 (2004) dengan 93 persen.

Beralih ke film, untuk pertama kalinya dalam sejarah sinematik Spider-Man, identitas pahlawan lingkungan yang ramah terungkap, di mana Peter Parker (Tom Holland) membawa tanggung jawab sebagai pahlawan super ke dalam konflik dengan kehidupan normalnya sehingga menempatkan orang-orang yang dia sayangi dalam bahaya.

Alhasil, pahlawan yang masih remaja tersebut meminta bantuan Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) untuk memulihkan rahasianya agar semua orang melupakan siapa sosok di balik topeng laba-laba tersebut.

Namun, Peter justru membuat mantra tersebut gagal dan membuat lubang di dunia mereka, melepaskan penjahat paling kuat yang pernah melawan Spider-Man di alam semesta mana pun sehingga dirinya harus mengatasi tantangan terbesarnya, yang tidak hanya akan selamanya mengubah masa depannya sendiri tetapi juga masa depan Multiverse.

Mengulas film Spider-Man ketiga yang diarahkan sutradara Jon Watts ini, sepertinya layak bila disebut sebagai surat cinta yang baik untuk penggemar. No Way Home dibuka dengan melunasi akhir yang menggantung dari Spider-Man: Far From Home (2019)

Watts mempertahankan aspek cerita dengan hati-hati untuk menjawab segala pertanyaan yang dibutuhkan oleh penonton sejak identitas Spider-Man yang hadir di Captain America: Civil War (2016) ini terkuak. Bahkan, dirinya secara konstan mampu memberikan kejutan yang kental dengan gaya Marvel Cinematic Universe (MCU) mulai dari menit awal hingga menutup cerita dengan klimaks yang tidak kalah menggoda.

Tidak hanya itu, ada banyak sambutan selamat datang di No Way Home yang sebagian besar perlu penonton untuk melihatnya sendiri sehingga dapat menyimpulkan bahwa kisah pria laba-laba mampu memberikan perspektif baru pada karakter utamanya.

Ini adalah film Spider-Man klasik yang memberi penghormatan kepada setiap penggemar lintas generasi, di mana film ini berhasil mengemas semua benang kusut yang diperlukan, tetapi masih berhasil membuat sesuatu yang menyegarkan.

Spider-Man No Way Home membuat penonton layaknya membuka kotak pandora, tetapi bukan berisi teror atau ancaman melainkan mengeluarkan ragam kejutan yang membuat mereka akan berkelana melewati masa tua, muda, dan kemudian terpesona.

Telah tayang di bioskop sejak Rabu, 15 Desember 2021 film ini layak menjadi kado manis untuk film penutup 2021.

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro