Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Dari Kasus Mafia Tanah, Nirina Zubir Ingin Soroti Penyakit Sosial Masyarakat

Nirina Zubir berharap adanya pembelajaran penting yang bisa diambil dari masalah mafia tanah yang menimpanya sekarang.
Restu Wahyuning Asih
Restu Wahyuning Asih - Bisnis.com 21 Desember 2021  |  10:38 WIB
Dari Kasus Mafia Tanah, Nirina Zubir Ingin Soroti Penyakit Sosial Masyarakat
Nirina Zubir mengaku pernah mendapat surat kaleng berisi peringatan mengenai tersangka Riri Khasmita / Youtube Denny Sumargo.

Bisnis.com, SOLO - Kasus mafia tanah yang dialami oleh Nirina Zubir masih terus berjalan hingga sekarang ini.

Meskipun pelaku penggelapan tanah sudah ditetapkan tersangka, namun aset milik keluarga Nirina tidak secara mudah bisa dikembalikan.

Hingga kini, ia pun masih mencoba memperjuangkan hak kepemilikan tanah yang telah diambil oleh tersangka RK.

Terbaru, polisi mengatakan bahwa aset rumah dan bisnis milik tersangka RK akan disita, sesuai dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Dari kasus ini, Nirina pun mengaku ingin memberikan gambaran soal tindakan kemanusiaan di jaman sekarang.

"Gue lebih pengen ngangkat humanity-nya deh. Maksudnya lebih kepada ini tu penyakit sosial sekarang. Ingin memiliki sesuatu yang bukan punya elo dan dikarenakan lo hanya ingin menikmati kemewahan sesaat gitu lho," kata Nirina Zubir dikutip Bisnis dari kanal Youtube Denny Sumargo.

Nirina pun mengatakan bahwa hidup secukupnya bukanlah hal yang salah.

"Yuk hidup secukupnya itu its ok," lanjutnya.

Ia kemudian bercerita bahwa sejak dahulu, ayahnya selalu mengajarinya untuk hidup sederhana.

"Menurut orang gue kurang mewah. Tapi gue tu, lo gatau kan betapanya gue bahagia. Kemewahan gue adalah gue bersama keluarga gue,"

Namun pada akhirnya, Nirina ingin adanya pelajaran yang bisa diambil dari kasus yang menimpanya.

"Semoga justru ini menjadi pembelajaran, gue ngejarnya lebih ke situ. Semoga ini menjadi pembelajaran sehingga buat orang-orang yang akan melakukan hal yang sama, ada oknum-oknum lain, jadi pada saat orang mulai berpikir, eh inget loh, inget ada kasus ini, bisa kena loh," kata Nirina.

Lebih lanjut, dengan masalah tanah yang menimpanya, ia ingin penyelesaian kasus bisa berpihak kepada korban.

"Gue mau sebagai contoh bahwa negara kita bisa berpihak pada korban and we have to. Kalau mau negara ini jadi negara yang bisa dipercaya sama rakyatnya, lets do it. Start from now," kata Nirina.

Dirinya juga ingin masalah mafia tanah tersebut bisa jadi pembuka jalan bagi korban-korban lain.

"Korban di Indonesia itu banyak banget dari mafia tanah. Kalau dari gue bisa terselesaikan, inshaAllah gue pengen jadi pembuka jalan bagi orang banyak," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Nirina Zubir
Editor : Restu Wahyuning Asih

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top