Bisnis.com, JAKARTA - Steroid seringkali disebut sebagai obat dewa karena efeknya yang sangat baik dalam mengatasi radang, apapun penyebab dan lokasinya.
Memang, steroid sering diresepkan oleh dokter kulit untuk berbagai macam penyakit seperti alergi, eksim, dermatitis, penyakit autoimun dan sebagainya. Sayangnya saat ini, banyak yang menyalahgunakannya untuk memutihkan wajah atau mengobati jerawat. Padahal, bila digunakan sembarangan dan dalam jangka panjang, ini akan memberikan efek samping yang mengerikan.
"Efek samping steroid itu munculnya banyak, tidak cuma satu. Tapi, seringkali langsung muncul banyak dan bertubi-tubi," kata dokter spesialis kulit dan kelamin, Dia Febrina melalui akun Instagramnya, Jumat (24/12/2021).
Lantas efek samping apa saja yang bisa Anda alami bila menyalahgunakan steroid?
1. Telangiektasia
Telangiektasia merupakan kondisi dimana pembuluh darah melebar atau urat kecil yang tampak pada permukaan kulit. Dia mengatakan, ini tampak seperti garis atau cabang pohon berwarna merah, ungu, atau kebiruan yang halus. Bila dilihat dari jauh, wajah Anda tampak merah.
2. Hipertrikosis
Bila sebelumnya wajah Anda tidak memiliki rambut-rambut halus, Anda mungkin akan menyadari perubahan ini. Pasalnya, salah satu efek samping dari penggunaan steroid pada wajah adalah pertumbuhan rambut dengan jumlah berlebihan. Kulit wajah Anda akan dipenuhi rambut-rambut yang tidak diinginkan. Masih ingin menggunakan steroid?
3. Erupsi kulit yang mirip jerawat
Efek lain yang terjadi pada wajah Anda adalah, muncul bruntusan pada kulit wajah yang mirip dengan jerawat. Nah saat ini, banyak juga yang menggunakan steroid untuk mengobati jerawat, padahal menurut Dia, efek sampingnya bisa bruntusan yang mirip dengan jerawat.
4. Fotosensitivitas
"Saat Anda berada di bawah sinar matahari atau sinar cahaya lainnya, kulit wajah Anda menjadi lebih mudah memerah," kata Dia.
Wajah yang berubah menjadi merah ini merupakan reaksi tubuh yang terlalu berlebihan terhadap paparan sinar matahari atau sinar cahaya lainnya. Salah satu penyebabnya adalah karena penggunaan steroid.
5. Infeksi jamur
Kulit wajah menjadi mudah terkena jamur karena steroid menekan sel imun di kulit Anda. Kelainan kulit ini, kata Dia, biasanya berupa bercak atau bruntusan merah yang sangat gatal.
6. Dermatitis perioral
Salah satu penyakit kulit ini menunjukkan gejala khas berupa ruam kemerahan yang muncul di sekitar mulut, namun bisa terjadi di tempat lain pada wajah. Penyalahgunaan krim steroid menjadi salah satu penyebabnya. Selain itu, bila Anda sudah mengalami kondisi ini, Anda perlu bersabar karena pengobatannya memakan waktu yang tidak sebenar dan dapat kambuh.
7. Steroid rosacea
Steroid rosacea memiliki kondisi kulit yang mirip rosacea, berupa bercak dan bruntusan merah pada pipi. Area kemerahan sering terasa seperti terbakar, perih, panas dan gatal.
"Kulit sangat sensitif terhadap apapun yang dioleskan ke wajah," katanya.
8. Atrofi kulit
Atrofi kulit adalah kondisi dimana kulit wajah menjadi menipis dan melekuk akibat berkurangnya lapisan epidermis dan dermis kulit. Kabar buruknya adalah bila Anda mengalami atrofi, ini akan susah diobati dan bersifat permanen atau tidak dapat balik kembali.
9. Infeksi bakteri
"Steroid membuat daya tahan tubuh menjadi rendah sehingga kulit Anda gampang terkena infeksi," kata Dia. Gejala dari infeksi bakteri berupa bruntusan yang berisi nanah.
Krim yang mengandung steroid seringkali membuat ketergantungan dan membuat Anda susah lepas.Perlu Anda ingat bahwa penggunaan steroid harus dengan resep dan pengawasan dokter, bila Anda tidak ingin mengalami efek samping mengerikan seperti di atas.
