Bisnis.com, JAKARTA - Orang yang sedang terserang virus flu bersamaan dengan virus corona disebut florona. Infeksi bersamaan ini terjadi saat imun tubuh sedang lemah.
Selain itu, orang yang sedang terserang florona atau flu dan virus corona, besar kemungkinan belum mendapatkan vaksin Covid-19. Kini pemerintah mengimbau masyarakat untuk segera datang ke puskesmas terdekat dengan rumah untuk mendapatkan vaksin Covid-19 dosis 1 dan 2, gratis.
Mengutip dari OutlookIndia, Rabu (5/1/2022), gejala florona sangat mengganggu sistem pernapasan. Ada beberapa perbedaan antara cara flu dan Covid-19 memengaruhi kesehatan dan memanifestasikan dirinya.
Gejala Florona adalah demam tinggi, nyeri dada yang konsisten atau penyempitan, sesak napas dan kehilangan nafsu makan. Hal ini juga dapat menyebabkan keadaan kebingungan dan kecemasan.
Menurut WHO, gejala ringan dari infeksi ganda Covid-19 dan flu dapat diobati di rumah sendiri tanpa memerlukan rawat inap. Namun, yang perlu diingat bahwa pasien yang terinfeksi harus menjaga imun tubuh agar bisa segera pulih tanpa ada infeksi komplikasi.
Dalam kasus yang parah, gejala Florona juga dapat mencakup pneumonia, miokarditis, dan peradangan pada otot jantung.
Apakah Florona bisa disebut kasus serius?
Baik Covid-19 maupun flu adalah virus yang mempengaruhi saluran pernapasan dan dapat menyebabkan penyakit parah bahkan kematian. Sedangkan gejala dan cara penularan kedua virus tersebut sama, keduanya memiliki pengobatan yang berbeda dan vaksin yang berbeda.
Infeksi ganda dengan kedua virus dapat menyebabkan komplikasi tubuh dan stres sistem kekebalan tubuh.
Dokter Nahla Abdel Wahab, yang bertugas di Rumah Sakit Universitas Kairo mengatakan bahwa Florona bukanlah varian baru, kemunculannya mungkin merupakan indikasi dari sistem kekebalan yang melemah akibat serangan dari dua infeksi virus.
Di tengah bulan-bulan musim dingin yang sedang berlangsung, atau dikenal sebagai ‘musim flu’, wabah influenza musiman sering terjadi di beberapa negara. Kini masyarakat di semua negara juga tengah khawatir dengan Covid-19 Omicron, tetapi ketakutan akan lonjakan kasus ‘Florona’ bisa disebut tidak berdasar.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan