Bisnis.com, JAKARTA – Varises terjadi ketika pembuluh darah seseorang menjadi bengkak dan membesar. Pada beberapa orang, dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Berbagai perawatan baik di rumah maupun secara medis dapat membantu mengurangi munculnya dan rasa sakit pada varises.
Berdasarkan MedicalNewsToday, Senin (17/1/2022), varises terbentuk ketika katup kecil di pembuluh darah melemah. Katup-katup ini biasanya mencegah darah mengalih melawan aliran dalam pembuluh darah. Ketika rusak, darah akan berkumpul di pembuluh darah dan menyebabkan vena bengkok dan bengkak. Akibatnya, pembuluh darah yang berwarna biru tua atau ungu akan menonjol di bawah kulit.
Anda mungkin mengalami varises jika merasakan gejala berikut ini:
- Sensasi terbakar atau berdenyut di kaki
- Kaki tidak nyaman yang terasa berat atau pegal
- Kram otot di malam hari
- Pembengkakan kaki dan pergelangan kaki
- Kulit kering atau gatal pada bagian yang varises
Jika seseorang memiliki varises, cobalah 10 obat varises yang aman saat di rumah untuk membantu mengelola kondisi dan memperbaiki gejala varises:
1. Latihan
Olahraga teratur mendorong sirkulasi darah yang lebih baik di kaki serta membantu mendorong darah yang terkumpul di pembuluh darah. Latihan ringan membantu membuat otot betis bekerja tanpa ketegangan yang berlebihan. Latihan yang efektif dan berdampak rendah meliputi renang, berjalan, bersepeda, dan yoga.
2. Stoking kompresi
Stoking kompresi tersedia di sebagian besar apotek dan dapat membantu dengan memberikan tekanan pada kaki. Ini membantu otot dan pembuluh untuk mengalirkan darah ke jantung.
Sebuah studi dari 2018 menunjukkan bahwa penggunakan stoking setinggi lutut dengan tekanan 18 hingga 21 mmHg selama satu minggu dapat mengurangi rasa sakit dan nyeri.
3. Ekstrak tumbuhan
Ekstrak kacang kastanya dapat membantu mengurangi nyeri kaki, berat, dan gatal pada orang dengan insufisiensi vena kronis, yang merupakan penyebab utama varises.
Selain kacang, ekstrak dari pinus laut dan sapu daging (butcher’s broom) dapat mengurangi pembengkakan kaki, atau edema, yang sering dikaitkan dengan varises.
4. Perubahan pola makan
Makanan asin atau kaya natrium dapat menyebabkan tubuh menahan air dan pembuluh darah menjadi encer. Mengurangi makanan asin dapat meminimalkan retensi air. Konsumsi makanan tinggi potasium dapat membantu mengurangi retensi air.
Makanan yang mengandung potasium tinggi antara lain
- Almond dan kacang pistachio
- Lentil dan kacang putih
- Kentang
- Sayuran berdaun
- Beberapa ikan, seperti salmon dan tuna
Selain itu, makanan tinggi serat membantu menjaga usus tetap bergerak dan mencegah sembelit. Ini mungkin penting, karena mengejan dapat memperburuk katup yang rusak.
Makanan yang mengandung serat tinggi antara lain kacang-kacangan, biji-bijian, polong-polongan, gandum utuh, dan biji rami.
Orang yang kelebihan berat badan lebih cenderung mengalami varises, oleh karena itu, mengurangi kelebihan berat badan dapat mengurangi tekanan pada pembuluh darah dan mengurangi pembengkakan dan ketidaknyamanan.
5. Makan lebih banyak flavonoid
Menambahkan makanan yang mengandung flavonoid juga dapat membantu seseorang untuk mengecilkan varises.
Flavonoid meningkatkan sirkulasi darah, yang akan membuat darah tetap mengalir, dan mengurangi kemungkinan berkumpul di pembuluh darah. Mereka juga membantu mengurangi tekanan darah di arteri dan dapat mengendurkan pembuluh darah.
Makanan yang mengandung flavonoid antara lain:
-Sayuran, termasuk bawang bombay, paprika, bayam, dan brokoli
-Buah jeruk dan anggur, ceri, apel, dan bluberi
-Biji cokelat
-Bawang putih
6. Obat herbal
Menurut National Institute of Health, konsumsi ekstrak biji anggur secara oral dapat membantu mengurangi pembengkakan di kaki bagian bawah. Hal yang harus diperhatikan, jika Anda mengonsumsi obat pengencer darah, hindari ekstrak biji anggur. Suplemen ini dapat meningkatkan risiko pendarahan.