Bisnis.com, SOLO - Shimon Yehuda Hayut atau Simon Leviev, penipu yang dibuka kedoknya melalui film dokumenter The Tinder Swindler kini dilarang memiliki akun Tinder.
"Kami telah melakukan penyelidikan internal dan dapat dikonfirmasikan bahwa Simon Leviev sudah tidak aktif lagi di Tinder," kata pihak seperti dikutip dari Variety, Senin (7/2/2022).
Sebelumnya, pada saat film tersebut dirilis, Rabu (2/2/2022), Simon Leviev diketahui masih aktif di aplikasi kencan terkait.
Seperti yang diketahui, pelarangan tersebut dilakukan karena lelaki itu telah menipu banyak perempuan dengan mengaku sebagai anak konglomerat sekaligus pengusaha berlian bernama Lev Leviev.
Dilansir dari Netflix, Simon melancarkan aksinya seperti halnya Leonardo DiCaprio dalam film Catch Me If You Can. Ia pun memiliki sejumlah identitas palsu untuk mengelabuhi para korbannya.
Diprediksi, hasil penipuan Simon tersebut mencapai US$ 10 juta. Atas kejahatannya itu, pada Desember 2019, ia divonis 15 bulan penjara karena pencurian dan penipuan di Israel.
Namun, dirinya kemudian dibebaskan setelah lima bulan dengan alasan berperilaku baik.
Lepas dari itu, Simon sendiri merasa menjadi korban "rekayasa" Netflix. Pada Jumat (4/2/2022) lalu, ia disebut membuat unggahan di Instagram Story bahwa dirinya tengah mempersiapkan diri untuk membuat cerita versinya sendiri.
"Terima kasih banyak untuk dukungan kalian. Saya sangat mengapreasiasi dan berterima kasih untuk mempercayai saya. Saya butuh waktu untuk memproses tontonan Netflix dan semua kebohongan yang dibuat musuh-musuh saya," demikian keterangan di salah satu akun Simon Leviev.
