Bisnis.com, JAKARTA - Booster Pfizer dan AstraZeneca merupakan beberapa opsi vaksin Covid-19 yang diberikan bagi penerima vaksin Sinovac 2 dosis.
Dikutip dari akun Instagram @adamprabata, Sabtu (19/2/2022), penelitian di Chile pada tahun 2021 menunjukkan, bahwa penggunaan kedua vaksinasi tersebut sebagai booster bagi penerima Sinovac menghasilkan angka efektivitas yang relatif tidak berbeda.
Penelitian dilakukan pada era sebelum Omicron, sehingga sangat mungkin angkanya akan berubah ketika menghadapi Omicron.
Berikut hasil penelitian:
Vaksin Pfizer
1. Mencegah Covid-19 bergejala : 90 persen
2. Mencegah rawat inap akibat Covid-19 : 87 persen
3. Mencegah masuk ICU akibat Covid-19: 93 persen
AstraZeneca
1. Mencegah Covid-19 bergejala: 93 persen
2. Mencegah rawat inap akibat Covid-19: 96 persen
3. Mencegah masuk ICU akibat Covid-19: 99 persen
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan Covid-19, target vaksinasi di Indonesia sebanyak 208.265.720. Kemudian, berdasarkan data pada Jumat (18/2/2022), jumlah orang yang sudah mendapat vaksin dosis satu sebanyak 189.307.384.
Jumlah yang menerima vaksin dosis dua sebanyak 139.140.467, dan dosis tiga sebanyak 8.011.770.