Bisnis.com, JAKARTA -Jika Anda pernah mengalami aliran balik asam lambung ke kerongkongan setelah makan, Anda mungkin mengalami refluks asam. Sekitar 20 persen orang Amerika menangani gejala refluks asam secara teratur.
Ketika opsi over-the-counter (OTC) atau resep gagal mengobati, beberapa orang beralih ke pengobatan alami untuk meredakan gejala.
melansir Healthline, madu telah digunakan dalam pengobatan Ayurveda selama ribuan tahun untuk mengobati berbagai penyakit. Beberapa penelitian dan bukti anekdot menunjukkan bahwa madu dapat menenangkan tenggorokan dan meredakan gejala asam lambung.
Madu telah digunakan sebagai obat sepanjang sejarah. Manfaat yang tepat tergantung pada jenis madu yang digunakan. Madu mentah yang tidak dipasteurisasi memberikan manfaat, nutrisi, dan enzim paling banyak bagi kesehatan.
Zat tersebut kaya akan antioksidan. Ini dapat membantu melindungi Anda dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
Radikal bebas dapat berkontribusi pada proses penuaan. Mereka juga dapat menyebabkan penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker. Antioksidan yang ditemukan dalam madu dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Madu juga memiliki sejumlah sifat antibakteri dan antivirus. Madu mentah tidak hanya dapat membunuh bakteri dan jamur, tetapi juga mengandung antiseptik alami.
Madu makuna tingkat medis dianggap sebagai madu paling efektif untuk mengobati luka. Madu ini mungkin memiliki sifat antibakteri lain bersama dengan hidrogen peroksida alaminya.
Madu juga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti diare dan tukak lambung.
Hasil penelitian
Madu dapat bekerja dalam beberapa cara untuk membantu gejala refluks asam. Sebuah artikel yang diterbitkan oleh Jurnal Penelitian Medis India menunjukkan beberapa manfaat utama:
1. Madu adalah antioksidan dan pemulung radikal bebas. Refluks dapat disebabkan sebagian oleh radikal bebas yang merusak sel-sel yang melapisi saluran pencernaan. Madu dapat mencegah kerusakan dengan menghilangkan radikal bebas.
2. Madu dapat bekerja untuk mengurangi peradangan di kerongkongan.
Tekstur madu memungkinkannya untuk melapisi selaput lendir kerongkongan dengan lebih baik. Ini dapat berkontribusi pada kelegaan yang bertahan lebih lama.
3. Madu alami dan dapat digunakan bersama dengan pengobatan tradisional lainnya.
Terlepas dari klaim ini, penelitian yang lebih formal perlu dilakukan untuk menilai keefektifannya yang sebenarnya sebagai pengobatan untuk refluks asam.
Cara menggunakan madu untuk mengobati asam lambung
Dalam tinjauan klinis yang diterbitkan oleh British Medical Journal, para peneliti menyarankan bahwa sifat kental madu dapat membantu menjaga asam tetap rendah. Salah satu anggota tim mereka melihat bantuan dari gejala sakit maag setelah mengkonsumsi lima mililiter (sekitar satu sendok teh) madu biasa.
Jika Anda tidak ingin mengambil satu sendok teh madu sendiri, Anda bisa mencampurnya dengan segelas air hangat atau teh. Minum segelas susu atau makan yogurt juga bisa memberi Anda efek menenangkan yang sama.
Sementara itu, Tia Monika Selaku Produk Spesialis Vitagerd produsen madu herbal lokal mengatakan konsumsi makanan dan gaya hidup yang dijalani akan berdampak secara langsung terhadap kesehatan pencernaan.
Berawal dari pencernaan tersebut tubuh mendapatkan energi untuk bisa melakukan berbagai aktivitas sehari-hari dengan baik. Menjaga kesehatan sistem pencernaan sangat penting kaitannya untuk kesehatan secara keseluruhan dan meningkatkan kualitas hidup di masa yang akan datang.
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, kepadatan aktifitas yang harus dijalani juga semakin beragam dan sering kurang memperhatikan pola hidup sehat yang kemudian berimbas pada kondisi kesehatan sistem pencernaan. Meskipun sudah tahu bahwa kesehatan pencernaan itu penting, namun terkadang banyak yang masih mengabaikannya.
Salah satu organ pencernaan yang sering terganggu fungsinya adalah lambung. Kesehatan lambung akan terganggu ketika pola makan mulai tidak teratur. Gangguan pada lambung dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan seperti penyakit asam lambung dan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Apabila tidak ditindaklanjuti dengan segera, gangguan pada lambung yang awalnya dianggap biasa saja dapat berakibat fatal dan membahayakan diri.
Dia memaparkan, madu herbal bisa menjadi salah satu solusi untuk menjaga kesehatan pencernaan disaat lambung sedang tidak dalam kondisi normal.
Selain asam lambung dan GERD, madu herbal juga bisa mengatasi efek gejala yang sering dirasakan sepeti sesak dada, sakit tenggorokan, panas dalam, bau mulut, dan cemas berlebih.
Dia mengatakan dengan beragam kandungannya, madu digunakan sebagai obat tradisional untuk melawan bakteri, mengurangi peradangan, sampai sakit tenggorokan," ujarnya.
"Untuk madu herbal ini sudah dikombinasikan dengan berbagai tanaman herbal seperti jahe (Zingiber officinale), kayu manis (Cinnamomum verum), kencur (Kaempferia galanga), akar alang-alang (Imperata cylindrica), temulawak (Curcumae xanthorhiza), kunyit (Curcumae domestica), mengkudu (Morinda citrifolia), dan ketumbar (Coriandrum sativum)." paparnya.