Bisnis.com, JAKARTA — Keadaan pandemi membuat banyaknya informasi mengenai Covid-19 menyebar, salah satunya dari ramainya video yang mengatakan bahwa jika kondisi demam dan flu maka hasilnya akan positif saat swab. Namun, informasi tersebut tidak tepat.
dr. Muhamad Fajri Adda'i melalui akun Instagram @dr.fajriaddai membagikan informasi mengenai penjelasan lengkapnya.
Gejala penyakit Covid-19 tidak ada yang spesifik. Gejala flu seperti demam, nyeri kepala, nyeri otot, batuk, pilek, hidung tersumbat, anosmia, nyeri tenggorokan, mual, muntah, diare, dan lainnya, bisa dialami oleh penderita Covid.
Dari segi gejala saja memang sangat sulit dibedakan dengan penyakit infeksi lain. Salah satu cara untuk menegakkan diagnosisnya adalah dengan memeriksa swab baik Antigen / PCR.
Tes antigen / PCR yang digunakan untuk mendiagnosis Covid-19 memang didesain dengan sangat spesifik yang hanya bisa mendeteksi virus SARS-CoV-2. Tes antigen memeriksa protein nukleokapsid dan test PCR memeriksa materi genetik virus SARS-CoV-2.
Spesifitas kedua test ini sangat tinggi sekitar 99-100%, sehingga bila hasilnya positif maka kemungkinannya 99-100% yang ditemukan pada sampel swab itu adalah protein / materi genetik virus SARS CoV2 dan kemungkinan besar menjadi penyebab gejala flu yang dialami.
Gejala flu tidak selalu akan memberikan hasil positif bila diswab antigen / PCR. Hasil positif menunjukkan adanya protein / materi genetik spesifik virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dalam sampel.