Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Bahaya! Ini Efek Samping Kopi yang Mengandung Parasetamol dan Sildenafil

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum lama ini menyita sejumlah merek kopi saset yang mengandung bahan kimia obat parasetamol dan sildenafil. Berikut bahayanya.
Aliftya Amarilisya
Aliftya Amarilisya - Bisnis.com 13 Maret 2022  |  10:29 WIB
Bahaya! Ini Efek Samping Kopi yang Mengandung Parasetamol dan Sildenafil
Ilustrasi orang sedang menyeduh kopi - Freepik

Bisnis.com, SOLO - Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM menemukan adanya kandungan bahan produksi obat, yakni parasetamol dan sildenafil pada merek Kopi Jantan, Kopi Cleng, dan Kopi Bapak.

Kepala Badan POM, Penny K. Lukito menyatakan, bahan-bahan tersebut bisa berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi secara terus-menerus dan dalam jumlah banyak.

“Jika tidak digunakan sesuai aturan pakai [dosis], bahan kimia obat ini dapat menimbulkan risiko tinggi dan efek samping yang dapat membahayakan kesehatan,” kata Kepala BPOM, Penny K. Lukito.

Pihaknya menjelaskan, penggunaan paracetamol dan Sildenefil yang tidak tepat bisa mengakibatkan berbagai efek samping, baik ringan maupun berat, hingga menyebabkan kematian.

Parasetamol sendiri dapat menyebabkan efek samping, seperti mual, alergi, tekanan darah rendah, kelainan darah, dan jika digunakan secara terus-menerus bisa menimbulkan kerusakan pada hati dan ginjal.

Sementara itu, dikutip dari Tempo, sidenafil adalah obat keras yang biasanya diresepkan untuk mengatasi impotensi dan mengurangi tekanan pembuluh darah di paru-paru (hipertensi pulmonal).

Laman Healthline menyebut, seseorang yang mengonsumsi obat ini bisa mengalami efek samping, seperti mimisan, sakit kepala, sakit perut, susah tidur, demam, mual, muntah, sakit tenggorokan, dan pilek.

Dalam beberapa kasus, ia juga bisa menyebabkan peningkatan sesak napas, infeksi pernafasan, bronkitis, pendengaran dan pengelihatan terganggu, tekanan darah rendah, hingga masalah jantung, seperti serangan jantung, stroke, atau detak jantung tidak teratur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kopi BPOM parasetamol
Editor : Aliftya Amarilisya

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top