Bisnis.com, JAKARTA - Ada beberapa orang yang memutuskan mengakhiri hubungan karena adanya pertengkaran yang buruk dan perselingkuhan yang tidak bisa ditoleransi.
Saat putus cinta muncul perasaan kehilangan. Namun, percayalah ada perpisahan yang menguntungkan bila ada pihak yang dirugikan. Lebih baik putus cinta, daripada menghabiskan waktu dengan orang yang salah.
Simak beberapa cara untuk bangkit setelah putus cinta:
1. Tahan emosional Anda
Terkadang, hati bisa berubah-ubah dan berdebar-debar setelah mengakhiri suatu hubungan. Mungkin ada penyesalan atau bahkan kelegaan di hari. Ada baiknya Anda memutuskan kontak dengan orang tersebut.
Memutuskan kontak dengan mantan, bisa memberikan ruang bagi Anda untuk pulih dari perpisahan. Namun, ada juga orang yang lebih mengikuti emosional dengan memaksa kembali menjalin hubungan dan merindukan bertelepon hingga larut malam.
2. Menolak menjadi keset mantan
Dinamika dalam setiap hubungan tidak didasarkan pada kesetaraan, karena mungkin ada pasangan yang lebih peduli daripada orang lain. Ada juga orang-orang yang tidak menggunakan logika dan menjadi bucin, meskipun sudah menjadi mantan, bahkan ada yang rela berkorban dan menjadi ‘keset kaki’ mantan.
Jadi, Anda harus berhati-hati untuk tidak berkorban bagi mantan Anda setelah mengakhiri hubungan Anda. Berdiri untuk diri sendiri dan menolak untuk dimanfaatkan. Hargai dirimu sendiri dan jadilah bijak.
3. Tetap sibuk dan puas dengan keadaan
Isi hari-hari Anda dengan kegiatan yang selalu ingin Anda lakukan sebelum mengenang masa-masa patah hati. Lakukan hobi baru dan jauhkan diri Anda dari pikiran tentang rasa sakit.
Begitu Anda menyambut kebahagiaan dalam hidup Anda, Anda akan tampil sebagai orang baru yang tidak terkekang oleh keputusasaan dan yakinlah Anda akan menemukan orang yang lebih baik yang tidak merugikanmu.