Obat-obatan/boldsky.com
Health

Harus Minum Obat Saat Puasa Ramadan? Begini Waktu dan Tata Caranya

Intan Riskina Ichsan
Kamis, 7 April 2022 - 13:28
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Pada saat menjalankan ibadah puasa, umumnya kita harus menyesuaikan jadwal mengonsumsi obat-obatan sesuai dengan aturan puasa. Banyak kebingungan untuk mengonsumsi obat terutama jika memiliki frekuensi penggunaan harian yang berbeda-beda

RA Adaninggar,dr,SpPD berkolaborasi dengan apt. David Wijaya membagikan informasi mengenai konsumsi obat saat bulan puasa melalui Instagram @drningz dan @davidwijaya23.

Jadwal Minum Obat dengan Dosis Berbeda

1. Obat dengan dosis 1x sehari, diminum saat berbuka atau saat sahur

2.  Obat dengan dosis 2x sehari, diminum satu kali saat berbuka dan satu kali saat sahur

3.  Obat dengan dosis 3x sehari, untuk penggunaan obat ini sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter atau apoteker mengenai alternatif obat sejenis yang dapat diminum 1-2x sehari (umumnya dinamakan obat lepas lambat atau lepas terkontrol). Jika tidak ada alternatifnya, dapat dikonsumsi dengan pembagian jam yang sama yakni saat sahur, berbuka, dan sebelum tidur.

Obat yang digunakan sebelum makan, dapat diminum 30 menit sebelum makan sahur atau berbuka puasa. Sedangkan, untuk obat yang digunakan setelah makan, dapat diminum 15-30 menit setelah makan sahur atau berbuka puasa.

Obat-obat yang Tidak Membatalkan Puasa

Penggunaan obat-obatan yang tidak diminum melalui mulut dan masuk saluran cerna tidak membatalkan puasa, berdasarkan kesepakatan para ulama dan ahli medis di Maroko tahun 1997. Obat-obat tersebut antara lain:

1.  Obat penggunaan topical/luar

2.  Obat yang diselipkan di bawah lidah

3.  Obat yang disuntikkan

4.  Obat tetes

5.  Obat kumur

6.  Obat asma berbentuk inhaler

7.  Suppositoria

Obat Penggunaan Secara Oral

1. Obat Antihipertensi

Saat ini sudah banyak obat antihipertensi yang diformulasikan dengan pemakaian sekali dalam sehari. Penggunaan obat ini sebaiknya diminum saat sebelum tidur karena dapat mengurangi resiko kematian akibat serangan jantung, stroke, atau gagal jantung.

2. Obat Antidiabetes

Penggunaan obat antidiabetes dengan dosis 1 kali sehari sebaiknya digunakan pada saat berbuka puasa untuk mengontrol kadar gula darah. Sedangkan jika mendapatkan dosis 2 kali sehari sebaiknya digunakan saat sahur dan buka puasa dengan penyesuaian dosis sesuai ketentuan dokter.

3. Obat antikolesterol

Penggunaan obat antikolesterol sebaiknya diminum pada malam hari karena membantu menurunkan kadar LDL dan kolesterol total lebih baik daripada siang hari. Ini karena enzim hati yang memproduksi kolesterol lebih aktif saat malam hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro