Bisnis.com, JAKARTA – Asam lambung, GERD atau semacamnya merupakan salah satu penyakit yang akan kambuh ketika seseorang yang mempunyai riwayat tersebut tidak makan dengan teratur atau makan makanan yang tidak dianjurkan.
Pada saat bulan Ramadan ini, ketika berpuasa kita akan menahan haus dan lapar dari fajar hingga petang dan membuat adanya kecendrungan bagi para pengidap penyakit Asam Lambung mengalami kambuhan.
Namun, dikutip dari video TikTok Dokter Farhan Zubedi, dirinya mengstich sebuah video tentang seseorang yang mengidap penyakit Maag, Asam Lambung, dan semacamnya yang tidak berpuasa karna tak dapat menahan penyakit yang diderita.
Dalam video tersebut, Dr. Farhan menjelaskan tentang orang yang mengidap penyakit Maag atau semacamnya dapat melakukan ibadah puasa seperti yang lainnya.
“Hai, aku gatau riwayat lengkap penyakit maag kamu gimana. Namun, orang-orang yang memiliki penyakit pada lambungnya seperti Gastritis (radang di dinding lambung) atau GERD itu masih bisa puasa,” ucap Dr. Farhan di akun Tiktok pribadinya, Kamis (07/4/22).
Selain penjelasan tentang hal tersebut, Dr. Farhan juga memberikan tips bagi para pengidap penyakit tersebut untuk tidak melewatkan makan sahur dan tidak langsung tidur sehabis sahur.
“Caranya adalah jangan melewatkan sahur dan jangan langsung tidur ketika setelah sahur. Lalu, ketika berbuka puasa, mulai dengan menyantap makanan yang kecil terlebih dahulu,” tuturnya
Bukan hanya tentang tips saja, Dr. Farhan juga menyarankan bagi para pengidap penyakit tersebut untuk mengkonsumsi obat-obatan seperti golongan Antagonis H2 atau Proton Pump inhibitor (PPI) ketika sedang sahur untuk mencegah produksi asam lambung ketika berpuasa.
Selain itu, terdapat beberapa makanan yang cocok dikonsumsi untuk meredakan ketika asam lambung sedang naik yakni:
- Sayuran
Secara alami, sayuran rendah lemak dan gula, serta membantu mengurangi asam lambung. Pilihan yang baik termasuk kacang hijau, brokoli, asparagus, kembang kol, sayuran hijau, kentang, dan mentimun.
- Jahe
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi alami, dan merupakan pengobatan alami untuk sakit maag dan masalah pencernaan lainnya. Anda dapat menambahkan parutan atau irisan jahe ke dalam resep atau smoothie atau minum teh jahe untuk meredakan gejalanya.
- Oatmeal
Selain menjadi menu favorit saat sarapan, oatmeal merupakan sumber serat yang sangat baik. Diet tinggi serat telah dikaitkan dengan risiko refluks asam yang lebih rendah. Pilihan serat lainnya termasuk roti gandum dan nasi gandum.
- Buah non citrus
Buah citrus dapat menyebabkan dan memperburuk gejala GERD. Sebaiknya, konsumsi buah non citrus seperti, melon, pisang, apel, dan pir, karena cenderung tidak memicu gejala refluks daripada buah asam.
- Daging dan makanan laut tanpa lemak
Daging tanpa lemak, seperti ayam, kalkun, ikan, dan makanan laut, rendah lemak dan mengurangi gejala refluks asam. Anda dapat menyajikannya dengan cara dipanggang atau direbus.
- Putih telur
Kuning telur tinggi lemak dan dapat memicu gejala refluks. Oleh karena itu, putih telur adalah pilihan yang sangat baik.
- Lemak sehat
Alpukat, kenari, biji rami, minyak zaitun, minyak wijen, dan minyak bunga matahari adalah sumber lemak sehat. Kurangi asupan lemak jenuh dan lemak trans, dan ganti dengan lemak tak jenuh yang lebih sehat ini.