Virus Corona penyebab sindrom pernapasan MERS/bbc.co.uk
Health

4 Orang AS Terinfeksi Virus Corona dari Mink, Ini Hal Penting yang Harus Anda Ketahui

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 21 April 2022 - 19:24
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Lebih dari dua tahun menjadi pandemi, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) akhirnya mengkonfirmasi kasus pertama penularan virus COVID dari hewan ke manusia.

Badan kesehatan AS baru-baru ini mengungkapkan bahwa varian COVID yang diamati terutama pada bulu pada tahun 2020 telah menginfeksi setidaknya empat orang Amerika.

Dua dari orang yang terinfeksi adalah karyawan peternakan mink Michigan yang menyaksikan wabah virus corona pada Oktober 2020. Dua sisanya berasal dari area yang sama tetapi tidak memiliki hubungan dengan peternakan tersebut. Pengungkapan baru-baru ini menunjukkan bahwa varian cerpelai mungkin telah beredar lebih luas di daerah tersebut pada saat itu.

Casey Barton Behravesh, yang memimpin One Health Office CDC, mengatakan kepada portal berita terkemuka bahwa sampel yang dikumpulkan selama waktu itu dari keempat orang mengandung dua mutasi. Para ilmuwan percaya bahwa mereka mungkin merupakan tanda-tanda adaptasi terhadap cerpelai.

Namun, Behravesh menambahkan bahwa ada beberapa urutan genetik yang tersedia dari masyarakat di sekitar peternakan, sehingga sulit untuk mengetahui apakah mutasi tersebut berasal dari cerpelai di peternakan atau sudah beredar di masyarakat. Versi virus mutan yang sama telah dilaporkan dari peternakan cerpelai di Eropa dan orang-orang yang berhubungan dengan peternakan itu. Kasus serupa penularan cerpelai ke manusia juga telah dilaporkan di Denmark, Belanda dan di tempat lain.

Bisakah penularan virus antara virus hewan dan manusia mungkin terjadi?

Secara umum, penularan virus dari hewan ke manusia dianggap jarang terjadi. Sebagian besar manusia mentransfer virus ke satu sama lain atau ke spesies lain. Kasus hewan yang terinfeksi virus melalui manusia telah dilaporkan dari beberapa belahan dunia. Sebagian besar hewan ini terinfeksi virus setelah melakukan kontak dekat dengan orang yang dites positif COVID-19. Sekarang masih diketahui apakah semua hewan dapat terinfeksi virus setelah bersentuhan dengan manusia.

Apa artinya ini?

Pengungkapan itu menimbulkan beberapa pertanyaan tentang penyebaran SARS-CoV-2 di seluruh dunia. Penularan dari hewan ke manusia bisa menjadi alasan di balik ledakan eksplosif kasus COVID-19 dalam dua tahun terakhir.

Sejak awal pandemi, penekanan diberikan pada pencegahan penularan dari manusia ke manusia karena kemungkinan penularan dari hewan ke manusia tidak diketahui. Ini juga menimbulkan pertanyaan tentang evolusi galur asli selama periode tersebut dan tantangan yang akan datang. Masih diperlukan lebih banyak penelitian di bidang ini sebelum mencapai kesimpulan apa pun.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro