Bisnis.com, JAKARTA - Kandungan vitamin K sangat penting untuk membekukan darah kita dan menyeimbangkan kadar kalsium darah. Simak tanda yang bisa Anda rasakan jika kekurangan vitamin K.
Melansir dari Medical News Today pada Senin (30/5/2022), vitamin K akan larut dalam lemak, yang berarti simpanannya ditemukan di hati dan jaringan lemak. Tubuh menggunakan vitamin K untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Bukan itu saja, vitamin K juga meningkatkan kesehatan kognitif, termasuk memori, pada orang dewasa atau lansia. Bakteri usus memang menghasilkan vitamin K dalam skala kecil, tetapi bagi orang-orang tertentu, itu tidak cukup.
Pakar kesehatan mengatakan bahwa kalangan yang paling rentan jika kekurangan vitamin K, antara lain bayi baru lahir, orang dengan penyakit hati, dan mereka yang menggunakan obat-obatan tertentu.
Selain itu, Orang dengan penyakit celiac atau cystic fibrosis juga mungkin berisiko jika kekurangan vitamin K.
Lebih lanjut, pakar kesehatan mengidentifikasi perempuan yang mengalami gangguan sikluas haid memiliki tanda peringatan kekurangan vitamin K.
"Tanda-tanda kekurangan vitamin K lainnya, termasuk mudah memar, gumpalan darah kecil di bawah kuku, dan tinja berwarna hitam gelap," tulis Healthline seperti dikutip, Senin (30/5/2022).
Cara mencegah atau mengobati kekurangan vitamin K
Vitamin K adalah vitamin yang larut dalam lemak yang diperlukan untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang. Segera periksa kesehatan Anda ke dokter untuk melakukan tes untuk menentukan apakah Anda kekurangan vitamin K.
Kebanyakan orang dapat mencegah defisiensi vitamin K dengan makan makanan yang seimbang. Anda dapat mencapai ini dengan menambahkan makanan penuh vitamin K ke piring Anda.
Beberap makanan yang mengandung vitamin K, antara lain brokoli, bayam, kubis Brussel, alpukat, dan kangkung.
Selain itu, cobalah konsumsi keju, telur, ayam, atau hati sapi. Tambahkan sedikit rasa ke hidangan Anda dengan rempah-rempah seperti kemangi kering, thyme, atau oregano.