Bisnis.com, SOLO - Marvel Studios menghadirkan pameran pernak-pernik tokoh MCU pertama di Indonesia pada Kamis (2/6/2022).
Marvel Studios Exhibition ini dibuka sampai 14 September 2022 mendatang di Pondok Indah Mall (PIM) 3, Jakarta Selatan.
Pameran yang berlangsung selama lebih dari 100 hari didapuk menjadi pameran MCU terbesar di Asia Tenggara.
Penggemar Marvel di Indonesia bisa menikmati dunia multi-sensori Marvel Cinematic Universe (MCU) di Marvel Studios: A Universe of Heroes Exhibition Indonesia, yang menampilkan lebih dari 60 koleksi spesial, mulai dari kostum hingga concept art dari film dan series Marvel.
Tokoh MCU yang dihadirkan dalam pameran ini yakni Iron Man, Captain America, Thor, Doctor Strange, Guardians of the Galaxy, Black Panther, Wanda Maximoff, Ant-Man, Black Widow, Hawkeye, Shang Chi, Eternals, dan Moon Knight.
Bagi Anda yang ingin menikmati pameran ini, dapat membeli tiket exhibition dengan harga Rp100 ribu untuk pelajar dan Rp275 untuk umum. Tiket tersebut dapat dibeli melalui tiket.com dan mendatangi langsung gerai tiket di PIM.
Di sisi lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap acara Marvel Studios: A Universe of Heroes Exhibition Indonesia dapat menginspirasi para pelaku ekonomi kreatif Indonesia dalam mengembangkan kekayaan intelektualnya untuk menembus pasar global.
“Kami ingin mendorong UMKM kita (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) untuk mengembangkan kekayaan intelektualnya,” ujarnya saat membuka pameran di Pondok Indah Mall (PIM) 3, dikutip dari Antara.
“Mereka bisa datang, menonton, dan mendapatkan inspirasi bagaimana semua ini bisa ditata secara inovatif,” lanjutnya.
Uno mencatat, kementeriannya memiliki program untuk mendukung dan meningkatkan kapasitas para pelaku ekonomi kreatif bangsa, termasuk memfasilitasi mereka dalam mengembangkan dan mendaftarkan kekayaan intelektual mereka.
“Kami percaya subsektor film dan animasi menunjukkan kebangkitan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja,”
Menteri juga menyampaikan selamat atas terselenggaranya acara tersebut. Kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya menghidupkan kembali perekonomian dan aktivitas masyarakat yang diharapkan dapat membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja.