Suasana Taman Wisata Candi Prambanan di Sleman, yang masuk sebagai salah satu dari warisan budaya dunia yang ada di Indonesia dan diakui oleh UNESCO/ ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Travel

Daftar Warisan Budaya Dunia di Indonesia yang Diakui Unesco, Salah Satunya Candi Borobudur

Robby Fathan
Senin, 6 Juni 2022 - 17:16
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia merupakan negara yang kaya akan warisan budaya, nilai penting bagi bangsa Indonesia dan patut dilestarikan. Tidak hanya memiliki warisan budaya yang unik, tetapi juga berbagai budaya milik masyarakat Indonesia yang sudah tersebar di seluruh dunia. Warisan budaya ini merupakan hasil turun temurun untuk melestarikan budaya yang ada

Pada tahun 2021, Indonesia memiliki 12 warisan budaya takbenda yang diakui oleh UNESCO. Pengakuan ini telah diberikan kepada Indonesia oleh UNESCO sejak tahun 2008.

Benda tersebut termasuk dalam Daftar Warisan Dunia karena dianggap sebagai warisan masa lalu dan masa kini, serta sesuatu yang dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

Dikutip dari Indonesia Baik dan Kemendikbud  berikut daftar warisan budaya dunia yang diakui UNESCO dan ada di Indonesia

1. Candi Borobudur

Borobudur ditetapkan menjadi warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 1991. Terletak di Lembah Kedu, Jawa Tengah. Borobudur adalah salah satu monumen Budha terbesar di dunia, dan dibangun pada abad ke-8 dan ke-9 Masehi pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra. 

Dinding candi bersejarah ini, memiliki 2.772 panel relief, 504 patung Buddha dan 72 stupa yang meliputi luas 2.500 meter persegi. Tidak seperti candi lainnya, candi ini terletak di atas bukit. Bila kita lihat dari atas candi terlihat jelas Candi Borobudur dikelilingi dua pasang gunung kembar yaitu, Gunung Sundoro-Sumbing di sebelah barat laut dan Gunung Merapi-Merbabu di sebelah timur laut.

2. Cultural Landscape Subak Bali

Subak, organisasi kemasyarakatan untuk mengelola sistem pengairan sawah masyarakat Dewata Bali.

Warisan Subak merupakan manifestasi dari filsafat Tri Hita Karana, yang mencerminkan hubungan harmonis antara Tuhan, manusia dan alam. Filosofi ini lahir dari pertukaran budaya antara Bali dan India selama 2.000 tahun. Lanskap budaya Bali terdiri dari lima sawah dan candi airnya yang meliputi 19.500 ha. termasuk dalam kawasan tersebut adalah Subak Pakerisan dan Subak Catur Angga Batukaru. Ada pula dua pura utama yakni Pura Ulun Danu Batur, Pura Taman Ayun.

3. Warisan Penambangan Batubara Ombilin di Sawahlunto (2012)

Terdapat proses penambangan batu bara berkualitas tinggi di wilayah Sumatera. Warisan budaya ini memperlihatkan pertukaran budaya antara pengetahuan kearifan lingkungan lokal masyarakat Sumatera Barat dengan teknologi pertambangan bangsa Eropa.

4. Candi Prambanan

Merupakan kompleks candi terbesar yang didedikasikan untuk Siwa di Indonesia. Prambanan adalah Candi peninggalan khas agama Hindu di Indonesia, menggambarkan kisah Ramayana dalam kisah cerita dan dedikasi untuk tiga dewa Hindu (Shiva, Wisnu dan Brahma). Candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil. Prambanan disebut sebagai salah satu candi termegah di Asia Tenggara. Prambanan terdapat arca bernama Roro Jonggrang, salah satu legenda yang sangat khas. 

5. Manusia Purba Sangiran

Berlokasi di dua wilayah kabupaten yaitu Sragen dan Karanganyar. Salah satu warisan budaya utama untuk mengenalkan evolusi manusia. Menyimpan fosil manusia purba, alat-alat dari bebatuan purba, serta lapisan tanah purba. Sangiran tidak hanya dikembangkan untuk sektor pariwisatan, namun menjadi tempat penelitian ilmu arkeologi, geologi, paleotologi yang sangat potensial. Jumlah koleksinya mencapai puluhan ribu.

Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage – ICH)

Pertunjukan Wayang (The Wayang Puppet Theatre) (4/11/2008) – (L)
Keris Indonesia (The Indonesian Kris) (4/11/2008) – (L)
Batik Indonesia (Indonesian Batik) (30/9/2009) – (L)
Pendidikan dan pelatihan batik Indonesia sebagai warisan budaya tak benda untuk pelajar SD, SMP, SMA, SMK dan mahasiswa politeknik yang bekerja-sama dengan Museum Batik di Pekalongan (Education and training in Indonesian Batik intangible cultural heritage for elementary, junior, senior, vocational schools and polytechnics students in collaboration with Batik Museum in Pekalongan) (1/10/2009) – (P)
Angklung Indonesia (Indonesian Angklung) (16/11/2010) – (L)
Tari Saman (Saman Dance) (24/11/2011) – (U)
Tas Noken (Noken multifunction knotted or woven bag, handcraft of the people of Papua) (4/12/2012) – (U)
Tiga Golongan Tari Tradisional di Bali (Three Genres of Traditional Dance in Bali) (2/12/2015)-(L) – baruRencana nominasi 2016 (diundur ke 2017): Kapal PinisiTertunda: Tenun Sumba (2013), dan TMII (2014)Keterangan(L): Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity
(U): List of Intangible Cultural Heritage in Need of Urgent Safeguarding
(P): Best Safeguarding Practice
Seni Rakit Perahu Pinisi (2017)
Pencak Silat (12/12/2019)

Penulis : Robby Fathan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro