Bisnis.com, JAKARTA — Gangguan kepribadian, biasanya muncul di masa dewasa. Hingga saat ini diketahui ada 10 gangguan kepribadian, yang memengaruhi perasaan diri, identitas, dan hubungan seseorang.
Dilansir dari Insider, seseorang dapat mengalami gangguan kepribadian sebagai mekanisme perlindungan diri dari pengalaman karena pelecehan ekstrim atau berlebihan, pengabaian, ejekan, atau trauma masa kanak-kanak lainnya.
Menurut edisi kelima dari Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, masing-masing dari 10 gangguan kepribadian itu memiliki perilaku, cara berpikir, atau kecenderungan masalah kesehatan mental yang serupa.
Dari studi itu, dibagi dalam tiga kelompok A, B, dan C, dimana orang-orang di kelompok A cenderung menunjukkan perilaku semipsikotik dan kecemasan, sementara mereka yang berada di kelompok B lebih berjuang dengan kecemasan dan gangguan mood (seperti gangguan bipolar), gangguan makan, dan penyalahgunaan zat. Mereka yang berada di kelompok C juga rentan terhadap kecemasan, depresi, dan penyalahgunaan zat.
Berikut adalah potensi perilaku, sifat, dan penyebab dari 10 gangguan kepribadian yang dikenali DSM-5.