Kelompok A
1. Gangguan kepribadian paranoid
Tipe yang ini sering curiga terhadap motif dan niat orang lain; menganggap orang lain sengaja jahat atau dengki. Ciri-cirinya adalah:
- Sering berasumsi orang akan menyakiti atau menipu mereka
- Menolak curhat pada orang lain atau enggan dekat dengan orang lain
- Mengontrol orang lain
- Senang menyendiri dan berusaha menjauhkan orang lain
2. Gangguan kepribadian schizoid
Tipe orang dengan gangguan kepribadia ini enggan menjalin hubungan sosial dan mengekspresikan sedikit emosi; tidak mencari hubungan dekat. Ciri-cirinya adalah:
- Memilih untuk menyendiri
- Tampak tidak peduli dengan pujian atau kritikan dari orang lain
- Kesulitan berhubungan dengan orang lain
- Cemas, tapi tidak menunjukkannya secara lahiriah
3. Gangguan kepribadian skizotipal
Sebuah pola yang sangat tidak nyaman dalam hubungan dekat karena paranoia dan takut disalahpahami; memiliki pemikiran yang menyimpang dan perilaku eksentrik. Ciri-cirinya adalah:
- Memiliki keyakinan aneh (Takhayul, kepercayaan pada kekuatan khusus)
- Persepsi yang tidak biasa (Merasakan kehadiran orang yang tidak hadir, memiliki ilusi)
- Perilaku atau ucapan yang aneh
- Kecemasan sosial yang berlebihan karena kecenderungan untuk salah mengartikan interaksi sosial