Hampir Semua Outlet Holywings Sudah Ditutup. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Kuliner

Hampir Semua Outlet Holywings Sudah Ditutup

Newswire
Kamis, 30 Juni 2022 - 11:17
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Puluhan gerai atau outlet Holywings ditutup menyusul dugaan penistaan agama yang dilakukan saat promo minuman alkohol dengan nama Muhammad dan Maria.

Kasus itu, kini ditangani oleh Polres Jaksel.

Mengutip Tempo, General Manager Project Company Holywings Indonesia Yuli Setiawan mengatakan karena masalah perizinan semua outlet di wilayah Jakarta sudah disegel dan ditutup. Bahkan ada yang tidak disegel, namun ditutup sendiri oleh perusahaan, seperti yang ada di wilayah Pondok Indah.

“Sudah hampir seluruh Indonesia juga sudah tutup kok. Cuma di Batam dan Manado, kayaknya hari ini ikut tutup,” ujar dia usai rapat dengan Komisi B di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, pada Rabu, 29 Juni 2022.

Yuli juga meminta maaf atas promo miras gratis untuk pengunjung dengan nama Muhammad dan Maria.

“Khususnya kepada umat Islam dan Nasrani, seluruh umat beragama, tokoh masyarakat, agama, dan pemuda, di Indonesia," kata dia saat rapat.

Yuli mengaku menyadari apa yang telah dilakukan tim kreatif atau promosi dari Holywings dan tidak diketahui pihak manajemen, dan adalah tindakan yang tak terpuji dan tidak dibenarkan. Sehingga menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat Indonesia.

Menurut Yuli, materi promo satu botol miras gratis Holywings itu merupakan promo reguler yang sudah berjalan selama tiga bulan dan satu minggu sekali. Konsepnya nama-nama yaitu seperti misalnya Tomi dan Bima, apabila nama tersebut sesuai dengan ID atau KTP datang ke Holywings akan dapat minuman gratis. "Sesuai yang ada dalam materi promosi," katanya.

Yuli juga menjelaskan bahwa promo tersebut hanya berlaku di beberapa outlet Holywings, di Jakarta ada di Pondok Indah, Tanjung Duren, Karawaci, di Tangerang, Kertajaya Surabaya, Graha Family Surabaya, dan Medan Polonia. Tidak berlaku di seluruh outlet Holywings Indonesia.

Soal penggunaan nama Muhammad dan Maria, Yuli berujar, pihak manajemen Holywings tidak pernah mengetahui sebelumnya. Manajemen merasa kecolongan dengam tindakan oknum tim promosi sosial media yang sengaja menggunakan nama tersebut dengan motif yang sedang didalami secara internal.

"Karena Holywings Indonesia juga saat ini sangat dirugikan juga oleh tim promosi tersebut. Karena promo sebelumnya itu tidak ada masalah dengan nama-nama yang digunakan. saya bisa tunjukan contohnya ya bapak-bapak," tutur Yuli.

Yuli mencontohkan materi promo miras Holywings sebelumnya menggunakan nama Firrman dan Feni, Daniel dan Dewi, Tomi dan Talia, Andreas dan Amanda, William dan Widya, Kevin dan Kartika, Leo dan Lisa, Eka dan Elisabeth, serta Roni dan Ririn. Sementara pada 23 Juni 2022, pihak manajemen juga kaget, kenapa yang dimunculkan nama Muhammad dan Maria.

Holywings sendiri memiliki 3 jenis fasilitas tempat hiburan. Yakni Holywings Bar yang sudah memiliki 26 outlet, kemudian 10 Holywings club dan satu Holywings Beach Resort yang terletak di Bali.

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro