Bisnis.com, JAKARTA — Herpes zoster atau cacar ular disebabkan virus varicella zoster (VZV) yang menyebabkan infeksi dan penyakit tertentu pada mamalia, termasuk manusia.
Menyebabkan ruam menyakitkan yang muncul sebagai garis lecet pada tubuh, nyeri tersebut bisa bertahan bahkan setelah ruam hilang
Berikut adalah 10 fakta yang perlu diketahui tentang herpes zoster dilansir dari Drug Topic dan CDC:
1. Herpesviridaeberasal dari herpein, kata Yunani yang berarti "merayap". Ini mengacu pada penyebaran lesi kulit yang terkait dengan beberapa virus herpes, termasuk herpes zoster.
2. Virus herpes tidak bertahan lama di luar inang, sehingga penularan biasanya membutuhkan kontak dekat. Virus ini juga dapat ditularkan melalui udara melalui batuk dan bersin.
3. Herpes dapat menyebabkan infeksi laten di dalam jaringan spesifik yang unik untuk setiap virus. VZV menetapkan latensi seumur hidup di saraf kranial dan ganglia akar dorsal.
4. Berbagai efek samping dan kondisi bersama yang terkait dengan virus herpes saat ini sedang diteliti. Herpes zoster telah dikaitkan dengan penyakit Crohn dan penyakit iritasi usus. Ini juga telah diidentifikasi sebagai faktor risiko serangan jantung dan stroke. Selain itu, diabetes telah diakui sebagai faktor risiko independen untuk herpes zoster dan salah satu komplikasinya yang paling serius, neuralgia pascaherpetik.
5. Neuralgia postherpetik (PHN) adalah komplikasi yang paling umum dari herpes zoster. PHN adalah nyeri yang menetap di area yang pernah mengalami ruam selama lebih dari 90 hari setelah timbulnya ruam.
6. Risiko seseorang mengalami PHN setelah herpes zoster meningkat seiring bertambahnya usia. Orang dewasa yang lebih tua lebih cenderung memiliki rasa sakit yang lebih lama dan lebih parah.
7. Orang dengan sistem kekebalan yang terganggu atau tertekan lebih mungkin mengalami komplikasi dari herpes zoster. Mereka lebih mungkin mengalami ruam parah yang berlangsung lama dan mengembangkan herpes zoster diseminata.
8. Vaksin zoster rekombinan (RZV, Shingrix) adalah vaksin yang direkomendasikan untuk mencegah herpes zoster dan komplikasinya.
9. Lesi herpes zoster aktif menular, melalui kontak langsung dengan cairan vesikular, sampai mengering dan mengeras. Orang dengan lesi herpes zoster aktif harus menutupi lesi mereka dan menghindari kontak dengan orang yang rentan sampai lesi mereka kering dan berkerak.
10. Herpes zoster lebih jarang terjadi pada orang kulit hitam (setidaknya 50%) daripada orang kulit putih