Bisnis.com, JAKARTA - Es krim Haagen- Dazs rasa vanila ditarik dari edaran karena mengandung etilen oksida yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Mengutip dari situs Kementerian LKH, Rabu (20/7/2022), etilen oksida dinyatakan berbahaya. Etilen oksida tersebut ditemukan melebihi dari batas yang ditetapkan.
Adapun zat etilen oksida biasanya digunakan sebagai fumigan untuk pangan dan tekstil, untuk sterilisasi peralatan kedokteran terutama untuk keperluan operasi, sebagai fungisida pertanian (secara komersial sebagai campuran dengan gas inert).
Zat ini juga digunakan dalam sintesis organik, khususnya dalam produksi etilen glikol. Sebagai bahan baku pembuatan akrilonitril dan surfaktan non-ionik.
Ini bahaya etilen oksida bagi tubuh:
1. Menyebabkan luka bakar pada kulit dan kerusakan mata
2. Menyebabkan kerusakan serius pada mata
3. Fatal jika tertelan
4. Fatal jika terhirup
5. Fatal jika terhirup dan masuk kedalam saluran pernafasan
6. Dapat menyebabkan gejala alergi atau gejala asma atau sulit bernafas jika terhirup
7. Dapat menyebabkan alergi pada kulit
8. Dapat merusak fertilitas/ janin
9. Dapat Menyebabkan kanker
10. Berbahaya bagi organisme perairan
Di sisi lain, etilen oksida (EtO) di Indonesia kerap digunakan untuk sterilisasi rempah-rempah, bila kontaminasi kotoran hewan, bulu hewan pengerat, dan bagian serangga pada rempah-rempah.
Kontaminasi hewan dapat menyebabkan rempah-rempah mudah membusuk. Lantas, EtO bisa mengawetkan selama proses penyimpanan, distribusi, dan penjualan. Bahkan, penggunaan EtO juga dilakukan untuk mengawetkan buah kering, seperti buah plum kering.
Sementara itu, BPOM masih tetap mengizinkan es krim merek Haagen-Dazs varian lain yang terdaftar di Badan POM untuk terus beredar di Indonesia.